16 ~ BERBEDA

1K 139 9
                                        

Instagram : vi_borneogirl
Tiktok : vi.borneogirl
Twitter : vi_borneogirl

• • • • •

Sekitar pukul 3 dini hari, Tia baru saja selesai bersiap untuk melaksanakan sholat tahajud. Sebelum wudhu, ia berniat membangunkan Adam yang masih tidur, meskipun Tia sedikit heran karena tidak biasanya Adam belum bangun, padahal biasanya Adam lah yang lebih dulu bangun dan bersiap untuk tahajud. Namun Tia tidak ingin berpikiran yang tidak-tidak tentang suaminya, ia pikir itu karena Adam kelelahan.

"Mas.. Bangun.." ucap Tia sembari menepuk pelan pipi Adam.

Masih belum ada jawaban ataupun pergerakan dari Adam, ia terlihat sangat lelap sekali, ditambah tubuhnya masih terbalut selimut tebal, kebetulan hawanya memang lebih dingin dari biasanya.

"Mas Adam.. Bangun mas.." ucap Tia yang masih berusaha membangunkan, sembari menggoyang pelan lengan Adam.

Kali ini terlihat ada pergerakan, keningnya juga terlihat mengernyit sesaat, namun mata Adam masih terpejam.

Tia yang tau jika Adam tidak pernah meninggalkan tahajud itupun terus berusaha membangunkannya. Hingga akhirnya Adam sedikit membuka matanya, namun tatapannya tampak berbeda, Adam terlihat seperti merasa terganggu.

"Apa sih, Humaira?" tanyanya dengan suara serak, khas orang bangun tidur.

"Udah jam 3 mas.. Ayo tahajud.." ajaknya.

Bukannya segera bangkit, Adam malah menarik selimutnya, hingga ke atas kepala sembari berkata, "Kamu aja.. Mas ngantuk.."

Tia mengernyitkan keningnya bingung, tidak biasanya Adam seperti itu pikirnya, padahal biasanya meskipun mengantuk, Adam akan tetap memaksakan diri untuk sholat, bahkan ia tidak akan bisa tidur lagi karena sudah terbiasa bangun untuk melaksanakan sholat tahajud.

"Mas beneran gak sholat?" tanya Tia memastikan.

Baru saja Tia selesai mengucapkan pertanyaannya, ia tiba-tiba tersentak kaget saat Adam mendadak membuka selimut yang menutupi kepalanya. Tidak sampai disitu, saat itu Tia juga melihat tatapan Adam yang tajam, terkesan tidak suka melihat Tia.

"Aku bilang aku ngantuk.. Ngerti gak?" tanyanya ketus.

Saat kembali mendengar nada bicara Adam yang ketus itu, Tia berusaha mengendalikan dirinya agar tidak ketakutan seperti tadi malam. Tia langsung menunduk dan mengangguk, hingga akhirnya Adam kembali menutupi kepalanya dengan selimut dan melanjutkan tidurnya.

Sedangkan Tia, ia menarik nafasnya dalam-dalam terlebih dahulu, kemudian turun dari kasur secara perlahan. Sebelum beranjak pergi, Tia kembali menoleh menatap Adam, air matanya tiba-tiba menetes begitu saja. Tia tidak tau apa yang membuat Adam berubah, yang pasti hatinya selalu berdenyut nyeri saat sikap Adam berbeda.

Dear HumairaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang