📌 FOLLOW SEBELUM BACA ❗❗❗
📌 Sequel "Takdir si Kembar"
📌 End - Part Lengkap
Sintia Almaira Putri As-Syifa, kerap disapa Tia. Ia ditakdirkan terlahir kembar, ia juga ditakdirkan menjadi seorang istri dari Adam Alfian Shihab dan memiliki bidadari ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • •
Seperti yang Adam katakan, ia benar-benar meminjam dapur Alvaro agar Tia bisa memasakkan makanan untuknya. Meskipun Adam juga merindukan Aqila dan bu Azizah, namun Adam tidak bisa berbuat lebih selain menunggu waktu yang tepat.
Sembari menunggu masakan Tia matang, mereka berdua saling melontarkan pertanyaan yang cukup lama bersarang dibenak mereka. Contohnya seperti Adam menanyakan kabar Aqila dan bu Azizah, bagaimana sikap Agam terhadap Tia serta tumbuh kembang kandungan Tia. Begitu juga sebaliknya.
"Mas, waktu itu gimana caranya mas Adam bisa keluar dari mobil?" tanya Tia.
Adam yang tengah duduk di kursi meja makan menemani Tia memasak itu tersenyum singkat.
*Flashback on*
Saat tragedi itu terjadi, tepatnya disaat mobil Adam sudah berhenti menggelinding di pinggir sungai, Adam sempat terdiam merasakan sekujur tubuhnya yang terasa benar-benar sakit, bahkan tangan kirinya sangat sulit digerakkan.
Sadar jika sedang dalam posisi tidak aman, Adam segera mencari jalan keluar dari mobil itu. Saat itu pintu mobil macet dan tidak bisa dibuka, untungnya kaca yang dibagikan penumpang pecah, dan dari situlah Adam bisa keluar.
Berhubung posisi mobil berada tepat di pinggir sungai, sehingga saat Adam keluar, ia langsung tercebur dan terserat arus sungai, karena Adam tidak bisa mengimbangi tubuhnya, akibat kondisinya yang sudah terlalu lemah. Dan siapa sangka disaat Adam terseret arus, mobil Adam meledak.
Saat itu Adam sempat melihat kobaran api di mobilnya, namun arus sungai yang deras itu membuat tubuh Adam berkali-kali menghantam bebatuan yang ada di sungai. Adam masih terus berusaha bertahan, hingga akhirnya kepalanya menghantam batu besar, dan kesadarannya pun perlahan hilang.
*Flashback off*
"Menurut cerita dari supir taksi yang nolongin mas, waktu itu dia mampir dipinggir jalan yang gak jauh dari sungai, dia mau buang air kecil dan ternyata dia malah liat mas tergeletak dipinggir sungai.. Awalnya dia ragu kalo yang dia liat itu manusia, karna posisinya gelap karna udah malem, tapi pas ada sorot lampu lewat, dia langsung buru-buru ngecek dan bawa mas ke rumah sakit.."
Tia yang tengah berdiri di dekat kompor itu terdiam, dengan posisi menghadap Adam. Tia menunduk saat perasaan sedih menyerangnya, ia tidak bisa membayangkan betapa sakitnya yang Adam rasakan waktu itu. Namun, Tia juga bersyukur karena Allah masih mengizinkan mereka untuk berkumpul kembali.
