📌 FOLLOW SEBELUM BACA ❗❗❗
📌 Sequel "Takdir si Kembar"
📌 End - Part Lengkap
Sintia Almaira Putri As-Syifa, kerap disapa Tia. Ia ditakdirkan terlahir kembar, ia juga ditakdirkan menjadi seorang istri dari Adam Alfian Shihab dan memiliki bidadari ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • •
Sreng.. Sreng.. Sreng..
Terdengar suara gesekan antara spatula dengan penggorengan, ulah siapa lagi jika bukan Tia. Sejak pagi sekali ia memang sudah bergulat dengan peralatan masaknya untuk menyiapkan sarapan keluarganya. Tia memang sangat cekatan, bahkan bu Azizah saja sampai bingung harus membantu apa, meskipun Tia memang memintanya untuk bersantai saja. Sungguh, bu Azizah benar-benar bersyukur mendapat menantu seperti Tia.
Setelah tumisannya matang dan sudah dipindahkan ke piring, Tia segera membawanya ke meja makan. Namun Tia tiba-tiba mengernyitkan keningnya bingung melihat sebuah piring yang tadinya berisi ikan goreng kini sudah kosong, padahal Tia yakin belum ada yang sarapan pagi itu.
"Siapa yang makan? Masa iya makan ikan doang.." gumamnya.
Jika hanya 1 atau 2 yang hilang, bagi Tia masih wajar karena kemungkinan ada yang sarapan lebih dulu tanpa sepengetahuannya, tapi nyatanya 5 ikan goreng hilang bersamaan, siapa yang makan ikan sebanyak itu pikirnya.
"HUMAIRA..."
Belum sempat selesai dengan kebingungannya, Adam tiba-tiba berteriak memanggilnya dari kamar mereka yang ada dilantai 2, tanpa pikir panjang Tia pun segera beranjak untuk menghampirinya.
"Ada apa nak?" tanya bu Azizah.
Bu Azizah yang tadinya sedang menyiram bunga dihalaman belakang itu segera masuk saat mendengar suara Adam, pasalnya tidak biasanya Adam berteriak, apalagi itu masih pagi.
"Tia juga gak tau umma.."
"Ya sudah sana, kamu temui dulu.."
Tia mengangguk patuh dan segera menaiki anak tangga menuju kamarnya, untungnya Adam bukan tipe orang yang suka berteriak berkali-kali, baginya satu kali berteriak sudah cukup, jika Tia tidak kunjung menghampirinya, maka Adam akan beranjak mencari keberadaan Tia, dan selagi Tia mendengar maka ia akan segera menghampiri Adam.
Saat Tia sudah dilantai 2, pintu kamarnya memang tidak tertutup, tapi Adam tidak ada di sana, dan Tia yakin jika Adam ada di kamar mandi saat melihat pintu kamar mandi terbuka. Dan benar saja, saat Tia periksa ternyata Adam ada di sana sedang berdiri sembari memijat keningnya, dengan sebuah handuk disampirkan disebelah bahunya, sepertinya ia ingin mandi karena kebetulan Adam habis olahraga pagi.