Zannah-ku
Oleh: yang tertanda, suaminyaAnala telah melahap amaraloka
Berpucuk pada afsun nan anindita
Berhias semerbak arumi baswara
Meleburkan atma pada sang DayitaHalai-balai pujangga ini merindu
Berharap temu membumi di ina
Janardana bhama dalam kalbu
Tak mengapa, sebab kita adalah cintaAku adalah kimpoidra
Yang hampir gila sebab kehilangan
Berarak bak mega yang mala
Namun akhirnya tetap meraki bersamaMudita senantiasa wafa
Terlebih jika tentang teduh netramu
Nuragaku yang sesuci nirmala
Padmarini menembus hayatmuWahai, yang seindah lembayung
Hujanilah bumimu yang gersang ....Tahun pertama
setelah mendapatkanmu....
Fatih-ku
Oleh; yang tertanda, istrinyaPalawa hati bak pancarona
Tak ubahnya petrikor di pagi hari
Di awal risak takdir rudita
Hingga warasku seracik sepaiKeliru atma ini memandang
Rupanya engkau jelmaan swatamita
Akara jiwaku perlahan tergamang
Kala anca abai diterkam anggaraAndam karam hampir menjumpai
Apatis oleh pujanggaku yang dama
Tersadar kala nuniya nyaris abacai
Beruntung arunika setia dewanaGersik riuh dalam hening malam
Bui penyesalan mengurung pilu
Jika telat, diterkam belenggu makam
Mujur, bianglala segera menemuikuWahai, yang telah menjadi cakrawalaku
Mengunjungimu sebagai hujan, adalah bahagiaku ....Tahun pertama penuh cinta,
bersama Zannah era baru...
"Cinta adalah hidup, hidup adalah cinta. Kata cinta terlalu sempit jika hanya dijabarkan sebagai rasa suka saja, nyatanya konteks cinta itu seluas rahmat Ilahi, sebab tangan Tuhan pun adalah bentuk cinta paling tulus. Namun di sini, halamannya hanya menumpu pada cinta rumit antara dua daun yang telah terikat, Fatih dan Zannah. Banyak kisah cinta yang melegenda, pada Dewi Shinta dan Rama, atau pada Remo dan Juliet. Dan ini, adalah kisah hebat antara Fatih dan Zannah. Dua orang yang sempat membenci takdir, lalu pada akhirnya saling erat dalam pelukan, tiada ingin melepaskan."
Imam Untuk Zannah
~
Terima kasih telah menemani mereka memahami arti cinta.
Semoga tulisan ini memberikan kebaikan untukmu, juga untukku.
Salam Literasi 💌
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam untuk Zannah [END]
Acak[PART LENGKAP - BELUM REVISI] "Siapa yang meneleponmu tengah malam begini, Zannah? "Bukan urusan lo." "Aku suamimu!" "Gak ada yang minta lo buat jadi suami gue!" --- Bagaimana jika ... menikahi perempuan yang telah dihamili lelaki lain? Pasalnya, Fa...