lilfox, 2022.

2K 134 4
                                    

Canada, 2022.

Seorang pria berusia dua puluh lima tahun, dengan stelan formal berkat jabatannya yang menjabat sebagai salah satu petinggi perusahaan yang sedang ia tempati saat iniㅡpria itu, sudah sedari lima belas menit lalu disibukkan dengan layar ponselnya yang menampilkan laman sebuah akun Twitter yang mengunggah beberapa foto dan video nakal.

"seventeen years old huh? how dare he upload a photo like this." gumam pria itu sebelum atensinya teralihkan pada pintu ruangan yang dibuka oleh atasannya.

brak

ditutup dengan kasar, pria yang masih duduk dan memegang ponsel itu pun menaikkan satu alisnya kearah pria lain yang duduk dihadapannya dengan ekspresi kesal yang terlihat. "What are you doing, Mada? is there a problem that befell you?" pria itu meletakkan ponsel diatas meja tanpa mematikan layarnya.

"they're fuckingㅡLuke, apa kau tau yang mereka katakan padaku saat makan siang tadi?"

Luke Dryven menaikkan alisnya, "your parents?"

"ya, semalam mama meminta saya untuk segera menikah dan tadi saat makan siang, beliau tiba-tiba mengenalkan saya pada salah satu putra dari temannya tanpa memberitahu saya sebelumnya jika makan siang hari ini akan bersama dengan teman beliau."

Luke mencerna cercaan pria berstatus atasannya yang saat ini berada dihadapannya saat ini, "then? how is he like? sweet and beautiful?"

"yes but I don't like him, he's not my type."

"hhh, so what's your type? sassy?" terka Luke yang sebenarnya sudah malas menghadapi pria dihadapannya, bahkan sudah banyak sekali wanita atau submissive manis yang sudah ia kenalkan dan dengan mandiri pula beberapa submissive mencoba mendekati pria ituㅡnamun sayangnya pria itu terlampau kaku dan menolak secara terang-terangan.

"what's the advantage if I tell you my type, Luke?"

Luke berdecak malas, "up to you and I don't care if you're single until you're old, stupid Madava." hardiknya sebelum mengambil ponsel dan kembali menscroll akun yang masih terpampang dilayarnya, ia bahkan terkesan mengacuhkan atasannya yang saat ini masih duduk dihadapannya dengan tatapan curiga.

"what you watch?"

tanpa menoleh, "you don't need to be curious because what I'm watching is clearly not your type."

"Luke, apa kau ingin saya memberimu tugas tambahan agar kau tidak menunda pekerjaan hanya karena melihat sesuatu yang entah penting atau tidak itu?" tukas Madava Abisatya, pria berusia dua puluh tahun yang merupakan atasan dari Luke Dryven ituㅡ sebenarnya status mereka berdua adalah teman dekat jika berada diluar kantor atau jam kerja.

"hhh," dengus Luke malas karena lawan bicaranya mulai melakukan hal yang begitu membuatnya kesal, "I was stressed because of your previous assignment and right now I'm just looking at someone's Twitter account posts to relieve stress." terus-terangnya kepada Madava yang kini menatapnya datar.

"what account?"

"Lilfox, it's actually a dirty account."

Madava merotasikan bola matanya, "you pervert."

"I'm stressed and a little entertained by submissive nude videos and photos on that account, it looks like the owner of the account is very beautiful and tempting, I want to meet him just once." oceh Luka semakin membuat Madava malas.

"meet him then, you have the money to pay his pride right?" sarkas Madava berbalik membuat Luke mendengus kesal.

"he's in Indonesia, stupid, I do have money but I don't have time to go there."

Desperado Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang