mulai

322 11 0
                                    

Pagi ini kediama keluarga Jung masih sepi, cuma ada beberapa art yg sibuk dengan kerjaannya masing2.

Namun di salah satu kamar, ada seorang cowo yg guantengg banget lagi pake parfum.

Dia Jeffrey, selesai mengecek penampilannya di cermin dia keluar dan menuju kamar yang ada di sebelahnya.

Toktoktok~
"Vinn bangun, sekolah" ucapnya setelah mengetok pintu 3x.

"Iya udah bangun gua" sahut Melvin.

Untungnya Melvin bukan tipe anak yg susah di bangunin, jadi cukup sekali panggil dia langsung bangun.

"Mandi terus sarapan, Abang tunggu di bawah" kata Jeff lagi yang cuma di bales deheman sama adiknya itu.

Lalu Jeff turun buat ke meja makan.

"Pagi bi" sapa Jeff kepada bi Inah yg merupakan kepala art yg memang sudah lama bekerja untuk keluarganya.

"Iya, selamat pagi den..Aden Melvin belum bangun?" Jawab bi Inah sekaligus menanyakan Melvin.

"Udah, lagi siap2" sahut Jeff yg sibuk dengan hp nya di kursi.

Gak lama terdengar suara langkah kaki mendekat, yang sudah di pastikan itu Melvin yang sudah rapih dengan seragamnya.
Ya meskipun ngga rapih2 banget sih, karna baju keluar dasi belum di pakai.

Jeff yang melihat penampilan adiknya itu hanya bisa geleng kepala karena sudah berkali2 dia memberi tahu adiknya agar berpenampilan rapi tapi tetep acak2an yang dia dapat.

Tapi Jeff tidak masalah selagi Melvin tidak membolos, karena baginya penampilan tidak terlalu penting.

"Laper bangettt" celetuk Melvin ketika sudah duduk di kursinya.

Jeff mengerinyitkan dahinya bingung.
"Emang semalem gak makan?" Tanyanya heran sambil menatap adiknya.

"Makan bang, cuma beberapa suap" sahut Melvin.

"Kenapa?" Tanya sang Kakak lagi.

"Ga mood aja" jawab Melvin asal, dan mulai menyuap makanannya.

"Sudah den, makan dulu..nanti telat" kata Bu Inah saat melihat Jeff ingin membuka mulut lagi.
Akhirnya merekapun makan dengan tenang.

||~||

Saat ini kedua keturunan Jung itu sedang ada di garasi.

"Mau Abang anter?" Tanya Jeff pada adiknya.

"Ga ah, gua mau bawa motor sendiri" sahut Melvin

Jeff hanya mengangguk, tak lama terdengar suara motor di hidupkan.

"Hati-hati, belajar yang benar" kata Jeff pada adiknya.

"Iya, dah ah jalan gua bang" jawab Melvin melajukan motornya.

Jeff masih diam sambil melihat motor adiknya yg terus melaju sampai tidak terlihat lagi baru dia masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya menuju kampusnya dengan kecepatan standar.


Mweheheh
See u on the next chapter 🌼
With love, Liz❤️

da jungs👬 || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang