//BRAKKKK!!
Setelah bunyi hantaman keras di sertai sama badan dia yg kelempar cukup jauh, telinga Melvin berdengung hebat.
Saking hebatnya dia ngerasa kalau palanya mau pecah, tapi Melvin masih sadar. Bahkan dia masih sanggup buat berdiri dan melihat orang2 yg lagi natap dia dengan ekspresi khawatir.
Lalu fokus matanya berhenti tepat di mobil yg nabrak dia dan keluarlah 3 orang berjaket hitam lengkap dengan penutup wajah.
Gak lama ke 3 orang itu mulai mendekat dan berancang2 untuk menyerang Melvin.
Melvin yg memang kondisinya lagi gak bagus tapi terpaksa buat ngadepin 3 orang itupun mau gak mau ngeluarin sisa tenaganya.
"Siapapun tolong dia!"
"Panggil polisi!"Suara teriakan panik mulai terdengar, tapi herannya gak ada yg benar2 membantu Melvin saat ini.
//Bugh!
Melvin jatoh begitu dadanya di tendang dari arah depan.
"Sialan! Siapa si lu hah?!" Teriak Melvin marah.
"Lu gak perlu tau! Kita disini cuma buat nyingkirin lu dan bikin the batrix ancur perlahan!" Balas orang itu.
Melvin yg merasa kalau dirinya gak punya masalah sama merekapun gak terima.
//Duakhh!
Melvin langsung bangun setelah membalas tendangan ke orang yg ngomong tadi.
"Cuih! Sialan! Masih bisa ngelawan lu hah?!" Geram orang yg Melvin tendang tadi.
Pada akhirnya perkelahian gak bisa di hindarin lagi, 3 lawan 1? Gak adil memang, tapi Melvin bisa di katakan benar2 kuat karena masih bisa bertahan walaupun babak belur.
"Gua gak tau letak salah gua sama geng gua dimana? Ataupun ini cuma atas dasar iri! Tapi lu salah cari lawan!" Kata Melvin di sela adegan berantemnya.
2 dari 3 orang yg nyerang melvinpin keadaannya gak jauh beda sama Melvin.
Melvin terlalu fokus dengan lawan yg nyerang dia di depan sampe dia gak sadar kalau ada yg nyerang dia dari belakang.
//Jjlepp
Detik itu, semua jadi hening. Bahkan 2 orang yg tadi lagi sibuk menghajarnya pun ikut membantu ketika melihat adegan yg temannya lakukin ke Melvin.
//Brugh!
Melvin ambruk begitu merasakan sakit yg teramat di bagian dada kirinya.
"Lo ngapain nusuk dia hah?!"
"Gua cuma mau mempercepat waktu!"
"Ya tapi ngga lu tusuk juga! Kalo dia mati gimana hah?! Kita cuma disuruh bikin dia koma gak sampe mati!!"
"Gua..gua reflek tadi"
Melvin dengar..dia dengar percakapan musuhnya itu.
Tapi apa yg bisa dia lakuin selain nahan sakit dan nyoba buat tetap sadar.
"Cabut!" Setelah itu 3 orang yg nyerang dia tadi pergi entah kemana.
Baru setelah 3 orang itu pergi, orang2 mulai mendekati Melvin dan mencoba membantu.
"Panggil ambulan!"
"Sudah, aku sudah menelepon tadi!"
"Polisi juga sudah dekat"
Ya itu adalah percakap beberapa orang yg mengerubunginya.
Melvin masih mendengarnya sebelum kemudian dia hilang kesadaran.
//\\
"Lu kenapa si jep? Tegang amat dari tadi heh" tanya Dimas yg sedari tadi merhatiin temennya itu.
"Ga ada" balasnya, tapi gak sesuai sama ekspresi dan yg dia lakuin.
Sedari tadi Jeffrey terus2an ngecek jam di tangannya.
"Muka lu gak cocok buat boong bodoh!" Kali ini Jo ikut menyambar, bahkan dia menoyor kepala Jeffrey.
"Sialan! Gua cuma tiba2 khawatir aja sama Melvin" Jeff akhirnya mulai berkata jujur.
"Santai elah jep, itu bocah cuma ke minimarket bukan Mao perang" balas Jo.
"Hmm" cuma gumaman yg Jeff keluarin buat balas omongan si Joo.
Akhirnya mereka kembali sibuk dengan kegiatan masing2 dan Jeffrey masih ngelanjutin kecemasannya tadi.
//Brakk
"Bang Jeff mana bang Jeff?!! Hahhh..BANGGGGG!!!"
Tbc
Yowww, pakabss hehe.
Jangan lupa vote and comment 🌼
With love, Liz ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
da jungs👬 || NCT
Teen Fictionjust in case Kelen mikir ini bxb, BUKAN ya ges yak! ini abang adek. Bromance:) Tentang Jeffrey yang begitu sayang ke adik, Melvin. Cerita tentang Lika liku hidupnya, adiknya, dan teman-temannya. castnya member nct yages yakk, cuma MC nya emang jae s...