bincang-bincang

75 6 2
                                    

Saat ini di ruang rawat melvin cuma sisa sang pasien dan Jeffrey.

Yg lain udah pulang dan ada beberapa yg kembali ke basecamp.

"Bang reyy, gua aus" suara Melvin tiba2 terdengar menghentikan aktivitas Jeff bersama ponselnya.

Jeffrey yg dengar itu langsung naruh ponselnya dan ambil minum buat adiknya.

"Pelan2" katanya ketika melihat Melvin minum seperti orang kehausan.

//Toktoktokk!

Suara ketukan pintu terdengar dan Jeffrey langsung bangun buat ngeliat siapa yg mengetuk setelah menaruh gelas yg habis di minum Melvin.

Dan gak lama Jeffrey kembali dengan beberapa paperbag dan tas yg lumayan besar.

"Makan dulu, abis itu mintum obat langsung istirahat lagi" katanya sambil meletakan paperbag yg berisi makanan.

Bukan menyalahkan aturan rumah sakit yg mengharuskan pasien memakan makanan yg di siapkan.

Itu karena Jeffrey sudah hafal di luar kepala kalau adiknya itu gak akan pernah mau dan bisa makan makanan yg di sediakan rumah sakit.

Karena menurut Melvin juga makanan rumah sakit tidak enak dan tidak bisa di tolerir oleh lambungnya.

Dulu dia beberapa kali memakan makanan rumah sakit tapi berujung muntah2 dan berakibat pada tubuhnya yg ngedrop lagi.

Melvin yg dengar itu cuma bisa nurut dan duduk bersandar sambil menunggu.

Yaa, menunggu..menunggu Jeffrey memberikan suapan untuknya.

Kebiasaan lain Melvin ketika sakit adalah di suapi ketika makan.

Jangan salahkan Melvin, sejujurnya ini kebiasaan yg terbentuk karena Jeffrey yg akan sangat memanjakannya ketika sakit.

"Kamu ada nyenggol orang melv?" Tanya Jeffrey di sela2 dia nyuapin Melvin.

"Nggak yaa! Tau sendiri gua gak suka nyari gara2" balas Melvin sambil menguyah.

'hmm" hanya itu balasan Jeff, dia membenarkan yg Melvin katakan karena dia juga tau betul bagaimana adiknya itu.

"Kamu kenal orangnya?atau ada nama kelompok mereka?" Lanjutnya bertanya.

"Nggak, mereka pake penutup dan pure pake item2 polos tanpa logo apapun" jawab Melvin.

Tapi kemudian kunyahannya berhenti. Dia ingat sesuatu.

"Kenapa?" Tanya Jeff penasaran melihat ekspresi Melvin.

"Gua baru inget, Mereka ada ngomong kalo mereka mau nyingkirin gua dan bikin the batrix ancur secara perlahan" jelas Melvin.

Jeffrey yg denger itu langsung ngerasain rahangnya dan tangannya yg megang piring dengan kuat sampai urat2nya mencuat.

Ia tau, ini pasti ulah orang yg tidak menyukainya.

Menghancurkan the batrix melalui Melvin, siapa lagi kalau bukan musuhnya.

Mereka tau kelemahannya adalah sang adik, maka dari itu mereka mengincar melvin.

"Keluar dari sini kamu gak boleh pergi2an sendiri!" Kata Jeffrey mutlak.

Melvin yg denger itu langsung pasang muka gak terimanya lengkap sama alis dia yg menukik tajem.

"What?! Man..gak bisa gitulah! Kek anak kecil apa2 harus di temenin" bantahnya gak terima.

"Just do what i say! Abang gak Nerima bantahan!" Balas Jeffrey tegas.

Melvin hanya bisa menghela nafas pasrah. Dia kembali di hadapin sama sifat protective abangnya.

"Abang ada urusan 15 menit lagi, kamu istirahat! Nanti yg nemenin kamu Dimas, dia udah di parkiran" kata Jeff membantu Melvin buat rebahin badannya setelah tadi membantu Melvin meminum obatnya.

"Gak usah di temenin juga gak papa kali bang" balasnya setelah merebahkan diri.

"Gak ada ya! Pokonya kamu gak bisa di tinggalin sendirian melv."putus Jeffrey

Kemudia mengelus Surai adiknya, membantu agar sang adik cepat tidur.

Melvin pasrah. Dari pada debat, dia mending tidur biar cepet sehat.





Saat ini melvin sudah tertidur dengan pulas, mungkin faktor habis minum obat juga makannya ngantuk.

//Ceklek!

"Tidur anaknya?" Tanya Dimas ketika melangkah masuk.

"Hmm, nanti kalo udah bangun lu kasih ponselnya. Tapi batesin cuma sejam" balas Jeffrey sambil membereskan barang2nya.

"Lu kalo mau makan gak usah mesen, gua udah pesenin bentar lagi dateng"

"Gua titip Melvin bentar." katanya lagi lalu langsung keluar ruangan setelah mendapat anggukan dari Dimas.













Tbc.































Sdfhhkhyjjkl huhu so sorry guys..aku niatnya mau langsung double update tadi, eh lupa yg ini belum ke up😩

Semoga suka.

Jangan lupa vote and comment 🌼

With love, Liz ❤️

da jungs👬 || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang