pulang

74 7 2
                                    

Jeffrey meregangkan otot badannya setelah pekerjaannya selesai.

Di liriknya sofa dan ternyata adiknya itu tidur dengan handphone di tangan.

"Vin bangun, ayo pulang" katanya menghampiri.

Beruntung Melvin bukan tipe yg susah di bangunin jadi Jeff gak perlu teriak2.

"Udah selesai?" Tanya Melvin sambil mengucek matanya.

"Udah, ayo pulang" jawab Jeff sambil menggandeng adiknya karena Melvin masih mengumpulkan nyawa.

Saat mereka keluar dan berpapasan dengan seryl.

"Pulang pak?" Tanya seryl basa basi.

"Oh iya, duluan ya kasian adik saya" sahut Jeffrey melewati seryl

Seryl yg sekarang tau kalau orang yg dia tahan tadi adalah adik bossnya itupun  menegang, dan mengumpati diri di dalam hati.



//\\

"Melek Vin, jalan yg bener" kata Jeff melihat adiknya yg masih merem melek dan jalan sempoyongan.

Melvin gak menjawab, tapi dia langsung masuk mobil dan memasang seatbelt.

Jeffrey yg melihat kelakuan adiknya cuma menghela napas pasrah dan memasuki mobil untuk pulang.

Selama di perjalanan mobil yg di naiki Jeffrey dan Melvin senyap.

Itu karena Melvin meneruskan tidurnya, sebenarnya Jeff mau nyalain radio tapi mengingat adiknya gampang kebangun akhirnya dia ngalah buat gak nyalain radio.

Mobil itupun mulai memasuki pekarangan mansion mereka.

Saat sudah sampai Jeffrey melihat Melvin yg masih asik bermimpi.

"Melvin, udah sampe. Bangun!" Katanya mengguncang badan adiknya.

"Hmm" gumam Melvin gak jelas.

Jeffrey yg melihat respon Melvin pun mendengus kencang.

Akhirnya dia keluar dari mobil lebih dulu, lalu memutari mobil kemudian membuka pintu dan bejongkok.

"Ayo cepetan naik" katanya menyuruh Melvin buat naik.

Melvin yg dengar itu sebenarnya males buat bangun, tapi dia masih ngantuk ples lemes jadi cuma nurutin kata abangnya.

Melvin naik ke gendongan Jeffrey di punggungnya, kemudian Jeff yg merasa posisi adiknya sudah pas pun bangun dan mulai berjalan memasuki mansion nya.

"Banyakin lagi Vin makannya" celetuk Jeffrey saat dia ngerasa badan Melvin masih terlalu ringan.

Gak ada balasan apa2 dari adiknya dan Jeff maklum karena tau pasti Melvin tidur.

"Den, mau mamang bantu?" Tanya mang Ujang saat melihat Jeffrey masuk rumah dengan menggendong Melvin.

"Nggak usah mang, aman" tolak Jeffrey.

"Bener?" Tanya mang Ujang lagi yg di balas anggukan Jeffrey.

Karena Jeffrey dalam kondisi ngegendong Melvin, diapun memilih buat lewat lift.
Karena jujur aja, dia juga sedikit cape dan pengen cepat2 istirahat.

Jeffrey membuka pintu kamar Melvin dan berjalan menuju tempat tidur adiknya yg kemudian diletakkannya perlahan badan Melvin.

Melvin yg merasa sudah bertemu tempat tidurnya pun langsung mencari posisi nyamannya.

Jeff kemudian melepaskan sepatu yg Melvin pakai dan menyelimuti badan adiknya kemudia berjalan ke arah pintu untuk keluar dari kamar Melvin.

Jeffrey memasuki kamarnya kemudian berjalan ke arah meja nakas yg ada di samping tempat tidur dan langsung menaruh handphone, dompet serta jam yg sudah di lepas dari tangannya.

Kemudian dia berjalan ke arah kamar mandi, Jeffrey merasa badannya terlalu lengket dan lelah dan dia butuh berendam sebentar di bathtub untuk merilexkan badannya.

















Jangan lupa vote and comment 🌼
With love, Liz ❤️

da jungs👬 || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang