sebenarnya apa yg terjadi?

71 4 0
                                    

"Nanda akan selamat kan?anak bunda akan selamatkan?" Tanya bunda entah kepada siapa.

Mereka yg mendengar itu tidak mampu menjawab. Hanya doa terbaik yg mampu mereka berikan untuk Nanda.

Tak lama, terdengar suara langkah orang berlari mendekat ke arah mereka.

"Nanda mana?apa yg terjadi bund?" Tanya orang itu yg merupakan ayah Nanda.

"Aku gak tau, mereka yg nemuin Nanda. Anak kita akan baik2 aja kan yah?" Jelas bunda di iringi isak tangis.

"Anak kita kuat bund, jagoannya ayah selalu kuat" balas ayah menenangkan sang istri.

"Sebenarnya ada apa?" Sambungnya ketika beralih fokus ke para sahabat anaknya.

"Kita juga kurang tau pastinya yah, tapi akhir2 ini Nanda emang berubah. Dia keliatan lagi ada masalah, tapi dia gak bilang apa2. Sampe akhirnya bunda nelepon Melvin kalo Nanda gak keluar kamar 2hari" jelas Melvin menerawang kejadian yg baru saja mereka alami.

"Kita langsung Dateng buat bujuk Nanda begitu bunda cerita. Tapi gak di gubris, sampe akhirnya kita mutusin buat dobrak pintunya. Kamarnya gelap dan berantakan, dan kita nemuin Nanda ada di Deket meja belajarnya dengan keadaan pergelangan tangan yg udah tersayat dan banyak darah di dekat tubuhnya " lanjut Melvin menjelaskan kronologi kejadian.

Ayah Nanda yg mendengar itu langsung terdiam.
Ia bertanya2, sebenernya apa yg anaknya ini sembunyikan? Sampai2 dia terlihat frustasi dan berniat mengakhiri hidupnya.

"Kalian pulang aja dulu nanti datang lagi, terimakasih karena kalian nanda masih bisa di tangani." Kata ayah Nanda menyuruh mereka semua pulang.

Ayah yg melihat wajah enggan mereka semua menghela napas nya dan berkata,
"Kalian tenang aja, Nanda pasti selamat. Ayah akan terus kabari perkembangannya"

Akhirnya mereka ber6 pun setuju untuk pulang sebentar dan akan kembali lagi nanti.






//\\

Saat ini ke 6 remaja itu sedang berada di cafe langganan mereka.
Ya mereka menunda tujuan untuk pulang.

"Ini si nanda beneran gak ada cerita?" Chandra membuka obrolan, karena sedari tadi mereka datang mereka cuma diam.

"Dia gak cerita sama sekali. Itu anak kalo udah sadar harus kita tatar. Buat dia inget kalo ada apa2 tuh harus cerita." Balas Haikal kesal.

"Kita harus cari tau apa yg sebenernya dia tutupin dari kita" Rendra kini ikut bergabung dalam obrolan.

"Hmm, tapi dari mana?" Tanya Jovi.

Melvin dan aji sedari tadi hanya diam mendengarkan, karena mereka pun buntu.

Sampai tiba2 aji bergerak panik merogoh kantong Hoodie yg dia pakai.

"Kita mulai dari sini" katanya meletakan sesuatu dimeja.

"Wah..Lo dapet dari mana anying ji?" Tanya Chandra shock.

Mereka juga kaget, gak habis fikir..gimana bisa aji memegang handphone milik Nanda.

"Sebelum pergi gua sempet liat handphone dia di kasur, ya gua bawa aja takutnya penting. Nah ternyata benerkan penting dam berguna" jelas aji dengan muka bangganya.

"Anjir, pinter juga lu" puji Haikal.

Jovi menyalakan handphone Nanda. Namun ketika dia memasukan password, password yg di masukan salah.

"Kok gabisa? Lu salah ketik kali" kata Rendra.

"Kaga ren, lu pada kan liat gua masukin password yg biasa" balas Jovi.
Ya mereka semua tau password handphone satu sama lain.

"Terus ini gimana?bawa ke tukang service gitu?" Tanya aji.

Mereka terdiam mendengar perkataan aji.

Sampai tiba2 melvin mengambil handphone Nanda yg ada di tangan Jovi.

"Kebuka." Katanya sambil meletakan handphone Nanda di meja.

Dan ya memang handphone itu sekarang nunjukin layar home .

"Ko bisa?!" Kaget Rendra.

"Haha, i know everything abt him..and also you guys" katanya mengeluarkan smirk.

"Anjir..serem lu pin. Jan bilang lu tau gua sering nonton?!" Panik haikal.

"Lu nonton apaan hah?!" Cetus Rendra begitu denger omongan haikal.

"Nonton video gak senonoh lah, apalagi?" Balas candra.

"Sialan! Ngga ya! Gua gak suka nonton itu." Kata Haikal gak terima.

"Tapi lu pernah nonton kannn" balas aji.

"Yaa-"

"Udah! Kenapa jadi ribut gak jelas sih?! Mending kita cek aja ni hp" Jovi memotong obrolan gak jelas itu.

Mereka yg dengar itu cuma nganggung setuju danengecek handphone Nanda.

"HAH?!"

"GAK MUNGKIN!"

"KOK BISA?!"

"ANJENG!"














TBC.








JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT 🌼
With love, Liz ❤️

da jungs👬 || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang