Jeffrey mengendarain mobilnya dengan kecepatan rata2.
Matanya menatap lurus ke jalanan yg lagi dia lewatin, tapi fikirannya entah kemana.
Sampai dering ponselnya bikin dia sadar dan ternyata Joo yg menelepon.
"Lo mau kesini kapan?" Tanya Joo begitu telepon terhubung.
"I'm on my way" balasnya.
"Owww oke! Gua kira lu masih di rumah sakit. Yaudah gc!"
"5 minutes" balasnya dan langsung mematikan telepon.
~~
Mobil bermerek Audi yg di kendarai Jeffrey itu tiba di salah satu bangunan yg terlihat tua.
Jeffrey melangkahkan kakiny masuk ke dalam setelah tadi dia memarkirkan mobilnya dengan asal.
"Berapa orang?" Tanyanya mengagetkan semua orang yg ada di sana.
"Sialan Lo Jeff! Salam dulu kek kalo Mao masuk!" Cetus Tyo yg sedang mengelus dadanya.
Kaget diatu.
Jeffrey gak ngegubris omongan Tyo dan tatapannya sekarang fokus ke 2 orang yg duduk d kursi dengan tangan dan kaki di ikat.
"Udah Lo tanya siapa yg nyuruh?" Tanya Jeffrey berjalan mendekat ke arah dua orang itu.
"Udah, gak jawab tapi" jawab Joo.
"Sion bilang 3 orang Joo, ini cuma 2." Kata Jeff lagi.
Memang sionlah yg bertugas buat nyelidikin orang2 yg ngelukain adiknya.
"Yg satu takut duluan, mau bundir tapi gagal jadi masuk RS" kali ini Tyo yg menjawab.
"Di awasin?" Tanyanya lagi.
"Ada Sion Haekal sama Nanda" balas Joo.
Jeffrey mengangguk, kemudian dia mulai menepuk2 pipi 2 orang itu yg bahkan wajahnya aja udah babak belur sana sini.
"Gak mau jawab eh?!" Katanya tersenyum sinis setelah menepok2 pipi mereka.
"Lepas! Diriin!" Katanya lagi yg langsung di lakuin sama anak buahnya.
//Bugh!
//Bugh!"Gua tanya sekali lagi! Siapa yg nyuruh?!" Tanyanya setelah memberikan Bogeman.
Dua orang itu masih diam, mereka cuma ngeringis menahan sakit.
"Cuih!!" Jeffrey meludah dan mengeluarkan pisau lipat dari sakunya.
Kemudian dia mulai mendekat ke arah mereka.
"Gua tanya sekali lagi. Siapa yg nyuruh kalian?" Tanya Jeffrey lagi.
"Sampe mati juga gua gak bakal buka mulut!" Salah satunya menjawab dengan menatap Jeffrey dengan tatapan dendamnya.
Jeffrey yg denger itu langsung goresin pisau yg dia pegang ke orang itu
//Sret!
"Akhh!"
//Sret! sret! Sret!
//Jlep!
//Jlep!
"Hah..ini akibatny kalo gak jawab" Jeff berkata setelah puas menggores dan menusuk orang itu sampai mati, bahkan dia sempat memutar2 pisau yg menancap di dada orang itu.
"So, Lo mau jawab apa mau nyusul temen lu ini?!" Tany Jeff ke satu orang lagi.
"Gua jawab! Gua jawab!" Balas orang itu cepat.
"Jadi siapa yg nyuruh?!"
Tbc.
Its 3 am and yupss..aku insom guys hihi, so aku bikin updatean aja biar gak gabut banget.
Sorry kalo sedikit flat okey.Jangan lupa vote and comment yah 🌼
With love, Liz ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
da jungs👬 || NCT
Teen Fictionjust in case Kelen mikir ini bxb, BUKAN ya ges yak! ini abang adek. Bromance:) Tentang Jeffrey yang begitu sayang ke adik, Melvin. Cerita tentang Lika liku hidupnya, adiknya, dan teman-temannya. castnya member nct yages yakk, cuma MC nya emang jae s...