Membahas tentang Raffi, cowok yang memegang tahta tertinggi di hati seorang Zeeya Adhisty, cowok dengan sejuta perhatian dan kenyamanannya membuat Zeeya benar-benar dimabuk cinta.
Raffi Andreas. Cowok keren yang menyandang status sebagai pacar Zeeya. Raffi bisa dibilang adalah cowok humoris, dia selalu memprioritaskan zeeya dari siapapun, sekalipun itu mama nya.
Dari awal masuk SMP, Zeeya katakan bahwa ia mencintai Raffi pada pandangan pertama. Zeeya adalah gadis culun, penakut, dan polos. Baru masuk hari pertama saja, Zeeya sudah kena bully oleh teman-temannya. Kacamata bulat menjadi ciri khas dari Zeeya. Rambut panjangnya selalu ia kepang dua.
flashback on
"Itu tempat duduk gue! lo ke belakang aja sana!" usir gadis berwajah galak.
Zeeya hanya diam dan menurut, ia berjalan ke bangku paling belakang, ketika ia ingin duduk, tanpa zeeya ketahui kursinya sudah lebih dulu di tarik seseorang dari belakang. Zeeya terjatuh dan menahan malunya.
"Huuuuu"
"Huuuu, ahahahaha"
Sorakan demi sorakan Zeeya terima, Zeeya sangat malu, lantas ia berdiri dari terjatuhnya, lalu ia menarik kursi kemudian ia duduki.
Zeeya menunduk, ia mengeluarkan buku dan alat tulisannya. Zeeya sedang mencoret-coret bukunya untuk sekedar meluapkan emosinya, Zeeya harus benar-benar sabar menghadapi teman-temannya, mungkin orang jelek bakal selalu di bully.
Seorang cowok duduk di bangku paling depan, ia begitu terganggu dengan sorakan-sorakan itu, ia berdiri lalu menghampiri orang yang menarik kursi Zeeya.
"Tadi siapa yang narik kursinya?" tanya Raffi pada Andra, teman satu mejanya.
"Kalo nggak salah namanya Aldo" jawab Andra. Memang Andra mengamati dari mulai Zeeya masuk kelas, sampai disuruh pindah bangku oleh cewek yang Andra tidak tau namanya.
"Makasih"
Setelah mendapatkan jawaban dari Andra, Raffi langsung menghampiri Aldo.
"Heh! lo cupu banget jadi cowok!" ungkap Raffi tanpa basa-basi.
Aldo tidak terima dengan ucapan Raffi, Aldo langsung mendorong keras bahu Raffi hingga Raffi mundur.
"Maksud lo apa?" tanya Aldo tidak terima.
"Cih! dengan lo bully tuh cewek, lo merasa paling keren gitu?"
Zeeya yang sibuk mencoret-coret bukunya, ia melihat cowok yang tadi menarik kursinya, sedang mendorong keras bahu cowok lain. Zeeya terus melihat dan mendengar, ternyata dirinya yang sedang mereka perdebatan.
"Lo siapa berani sama gue hah?" bentak Aldo menantang.
Raffi memutar bola matanya malas, "lo tuh cowok, seharusnya lo itu bisa lebih menghargai perempuan bukan malah nge-bully kayak tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEEGAN
RomanceMenceritakan tentang sebuah kisah cinta sederhana dari dua hati yang saling mencintai. Konon katanya, jika cinta laki-laki lebih besar daripada perempuan, maka cinta itu bisa bertahan lebih lama, tapi alangkah baiknya jika mereka mempunyai cinta yan...