••17••

101 58 19
                                    

Pulang sekolah sore ini, Zeeya mau mampir ke rumah ibu yang menyewakan kontrakan untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang sekolah sore ini, Zeeya mau mampir ke rumah ibu yang menyewakan kontrakan untuknya. Zeeya tidak sendirian, karena Tania yang akan menghantarkan Zeeya sampai tujuan.

Di dalam mobil milik Tania, Zeeya menatap kagum Tania di sebelahnya sedang mengemudi, "Tania, makasih banyak ya,"

"Makasih buat apa sih Zee, lo banyak makasih nya, jadi gue lupa makasih untuk yang mana, perasaan gue nggak kasih lo apa-apa deh,"

"Ish kamu mah, ya makasih aja, karena kamu udah mau temenan sama aku, udah mau bantuin aku, terus udah, emm..."

"Kita kan sahabat" potong Tania cepat.

Zeeya sangat beruntung mempunyai teman seperti Tania, cewek cantik dan baik hati ini sangat tulus dengannya, Tania juga sering membela bahkan melindunginya, udah seperti saudara saja.

"Eum, Zee. Kalau boleh tau pacar lo yang mana sih?" tanya Tania penasaran.

Zeeya langsung tertarik dengan topik Tania, "kenapa emangnya?"

"Ya, enggak. Cuma nanya aja,"

Zeeya tampak berfikir, nggak papa kali ya kasih tau Tania aja, siapa tau mau bantuin nyari tau keberadaan Raffi, kan lumayan rasa rindunya terobati.

"Aku nggak tau dia dimana Nia,"

Tania bingung, "bentar-bentar. Lo punya pacar? tapi nggak tau dimana? gimana sih maksudnya, gue bingung tai."

"Nanti deh kalo udah nyampe kontrakan, aku bakal ceritain sama kamu, tapi kamu harus janji nggak bilang siapa-siapa."

Tania mengangguk, "iya janji."

Mobil Tania sudah masuk kedalam pekarangan rumah, ibu kontrakan memang bertempat tinggal jauh dari kontrakan yang Zeeya tempati. Mesin mobil sudah di matikan, mereka berdua turun dari dalam mobil.

"Nia, kamu tunggu dulu di sini nggak papa kan? biar aku aja yang ke sana!"

Tania mengangguk, "oke gue tunggu sini."

Kedua kaki itu berjalan menuju rumah ibu itu, setibanya di depan pintu, Zeeya lalu mengutuknya dengan halus.

tok

tok

tok

Suara ketokan 3 kali dari Zeeya, namun tak ada tanda-tanda ada orang di dalam. Sedangkan di samping mobil, Tania sedang bersandar sambil melipat tangannya di depan dada.

ZEEGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang