Menceritakan tentang sebuah kisah cinta sederhana dari dua hati yang saling mencintai. Konon katanya, jika cinta laki-laki lebih besar daripada perempuan, maka cinta itu bisa bertahan lebih lama, tapi alangkah baiknya jika mereka mempunyai cinta yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heh! gimana sih lo Zee, pegang ginian aja pake jatuh segala, lihat tuh! jatuh semua kan ikannya, terus ini gimana coba, yang lainnya udah siapin ini itu malah lo hancurin dalam hitungan detik, pake mata dong!" ucap Kinara- anak kelas 11 IPA 3.
Zeeya kesandung sesuatu, makanya ikan yang ia bawah juga jatuh bersamanya. Ia hanya menunduk dan tidak berani mendongak, biarlah mereka memaki nya.
Tapi tiba-tiba Clarissa datang, "wah apaan nih? ya ampun Zeeya kenapa ikan nya di jatuhin sih, terus gimana ini kita makannya, kita udah capek-capek siapin ini itu tapi malah lo nya jalan nggak hati-hati," ujar Carissa.
Zeeya berdiri, "maaf aku nggak sengaja, tadi kayak ada sesuatu yang bikin aku kesandung deh, makanya aku jatuh."
"Halah nggak usah banyak alasan deh, orang jelas-jelas nggak ada apa-apa di sini, emang kesandung apaan hah?" ucap Kinara lagi.
Zeeya melihat tepat di belakangnya, tempat sesuatu itu di taruh lalu tidak sengaja Zeeya kesandung.
Loh, perasaan tadi kayak ada sesuatu, tapi kok gak ada, batin Zeeya.
"Beneran aku ga bohong, tadi emang ada kok" bela Zeeya agar dirinya tidak di tindas lagi dan lagi.
"Gue laporin aja sama pak Jarwo, biar di kasih hukuman lo, karena lo kita semua harus bakar ulang lagi, karena yang ini semua udah kotor" ujar Clarissa.
Zeeya mendapatkan sorakan dan makian dari teman-temannya, bagaimana pun ia juga salah karena makanannya telah ia hancurkan.
Suara persetujuan juga dari teman-teman semuanya agar Clarissa cepat memberitahu bahwa Zeeya telah merusak semuanya.
Dari kejauhan, gerombolan para laki-laki tengah bercanda ria, ada yang bernyanyi, dan ada yang berjoget, pokonya asik deh. Tiba-tiba menghentikan semua aktivitasnya karena mendengar suara gaduh dari gerombolan cewek-cewek.
Tania cewek, tapi ia malah milih bersama Elang dan cowok-cowok lainnya, alasan Tania cukup simpel, agar deket sama Elang. Eww kalo bucin mah beda.
"Weh, apaan tuh rame-rame," ujar Tania.
"Lah iya Tan, rame bener tuh kawan-kawan lo, arisan kali ya," celetuk Bobby. Reflek tangan tangan Tania menjitak kepala Bobby.
Ctakk
"Aww, sakit tau Tan, lang cewek lo tuh galak bener kek singa" adu Bobby pada Elang yang sibuk mengunyah makanan nya.
"Jangan di jitak sayang, ntar biar aku aja yang patahin tangannya, kamu nggak usah repot-repot ya sayangku," ujar Elang sedang mode posesif.
