06. Kenapa Harus Keyzha?

123 5 0
                                    

Allo semua!

Gak mau banyak omong

Langsung aja kita ke cerita ya!

Mungkin kalian rindu cerita ini

Happy reading!

Pahami typo!!!!!


.
.
.

Seorang gadis berlari dengan cepat, malam kelam membuatnya bergetar hebat akibat ketakutan. Ia yang pulang terlambat karena pekerjaannya membuat gadis itu harus bertemu dengan orang-orang jahat yang berkeliaran di malam hari.

Beberapa diantaranya ia kenali, orang-orang itu seperti para penjahat yang sering ditemui Ayahnya. Mereka terlihat menyeramkan dengan beberapa rantai di saku celana mereka.

“TOLONG!” jeritnya sembari terus berlari terbirit-birit.

Air matanya mulai mengalir deras, para preman itu terlihat sangat menyeramkan. Salah satu diantaranya berhasil menggapai lengan gadis cantik itu.

“ORANG TUA LO GAK AKAN PEDULI SAMA LO!” ucap salah seorang preman membuat gadis itu semakin menderaskan air matanya.

Keyzha memberontak, ia ingin melarikan diri dari preman mengerikan itu. Keyzha tahu memang ayahnya memiliki kenangan buruk dengan para preman itu. Keyzha juga tahu bahwa para preman itu mengetahui ketidakadilan Keyzha dan Della di rumah.

“Lepasin Keyzha, Om!” ucap Keyzha dengan suara mulai lemah.

Preman bertubuh besar dengan bekas luka di bagian keningnya itu tersenyum mendengar ucapan Keyzha. Ia tidak akan semudah itu melepaskan Keyzha, bukan?

Sudah lama mereka mengincar sosok Keyzha. Mereka mempunyai masalah dengan Riski karena lelaki itu tiba-tiba saja meninggalkan mereka. Dulu Riski adalah seorang preman jalanan seperti mereka.

“Keyzha Na Quella,” ucap preman itu, “Lo tahu bayaran apa yang belum dibayar Riski ke kami?”

Keyzha menggeleng, ia tidak tahu menahu tentang masalah mereka. Preman itu menganggap Keyzha akan menjadi pelunasan hutang yang telah digunakan Riski dulu. Lelaki itu memang meninggalkan dunia preman nya namun ia membawa uang haram yang mereka cari bersama.

“Lo adalah bayaran yang dijanjikan Riski ke gue!”

Deg!

Hati Keyzha hancur detik ini juga. Apa maksud ucapan preman itu? Apakah ayahnya menjualnya? Apakah Riski menjadikan Keyzha sebagai alat tukar dengan uang?

“Apa maksud kalian? Tolong lepasin saya,” ucap Keyzha, gadis itu tak memberontak, tubuhnya mulai lemah kembali.

Sejujurnya preman itu tak tega dengan Keyzha, bagaimana gadis yang ada di depannya ini adalah anak teman mereka dulu. Keyzha, gadis itu pernah bermain bersama mereka kala ia masih kecil. Riski memang tega menjual Keyzha pada mereka tapi apakah mereka memang harus menerima Keyzha? Lalu memperkejakan nya?

Preman itu melepaskan pegangannya pada Keyzha, “Begini saja, lo bayar utang Riski ke gue.”

“Kenapa harus Keyzha?”

“Karena Riski udah jual lo ke gue!” Preman itu menatap wajah Keyzha, “Seratus juta dalam waktu satu Minggu!”

Ia pergi meninggalkan Keyzha yang tercengang dan tak habis pikir dengan jumlah uang yang ia sebut. Keyzha masih terduduk lemah di jalanan sepi itu. Ia tidak tahu harus berbuat apa, apakah ia memang harus membayar itu?

DAVANDRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang