Sudah terhitung satu Minggu ini Chika tak pernah keluar rumah, bahkan ia juga sampai mengizinkan Christy pada guru nya untuk tak ikut kegiatan belajar di sekolah terlebih dahulu.
Padahal anak nya itu sudah merengek rengek tak henti ingin keluar rumah dan bertemu dengan Christian, namun selalu Chika larang dengan cara memarahi nya.
Sampai Christy heran sendiri pada sang mama, mengapa mama nya itu sering marah marah akhir akhir ini.
Dan semua perubahan sikap Chika itu membuat Christy banyak tantrum belakangan ini.
Bahkan Eli dan karyawan lain pun heran pada bos nya itu, biasa nya Chika akan berkunjung 3 Sampai 4 kali dalam satu Minggu ke toko, namun sudah satu Minggu lebih ini Chika tak pernah lagi berkunjung ke toko miliknya, bahkan di telpon saja tak pernah di angkat oleh Chika.
Chika benar benar mengurung diri di dalam rumah bersama Christy, pintu yang terkunci rapat tak pernah di buka. Rumah mewah minimalis itu benar benar terlihat seperti tak ada orang.
"Ayoo di makan, ko lemes banget gitu si"ucap Chika saat melihat Christy yang hanya mendiamkan makanan di hadapan nya.
"Ngga mau... Christy bosen mama, mau keluar... Ngga mau di dalem rumah terus, Christy juga kangen papa"ucap Christy lesu, seraya menelungkup kan kepala nya di atas meja makan.
"Kenapa Christy ngga boleh ketemu papa?"
"Kenapa juga Christy ngga boleh sekolah?"lanjutnya begitu terlihat lesu.
"Cepet di makan! Dari pagi kamu belum makan ini udah jam 11, nanti perut nya sakit... Gausah nanyain papa terus, kamu itu ga punya papa, dia bukan papa kamu"ucap Chika.
"Ngga! Papa Tian papa nya Christy! Kenapa mama bilang kaya gitu?!"ucap Christy lantang, seraya mengangkat kepalanya menatap Chika tajam.
"Berani bentak bentak mama sekarang ya kamu? Siapa yang ajarin hah?!"
"Mama itu kenapa si?! Dede cuma mau ketemu sama papa, Dede kangennnn maaa sama papa"lirih Christy.
"Udah mama bilang dia bukan papa kamu! Mulai sekarang lupain dia, gausah tanya tanyain dia lagi... Ngerti!"tekan Chika.
"Papa Tian papa Christy! Bukan orang lain!"
"Terserah kamu! Sekarang cepet makan!"titah Chika.
"Ngga mau!"tolak Christy.
"Makan cepet!"
"NGGA MAUUU!"teriak Christy.
"CHRISTY NADEEVAAA! Siapa yang ajarin kamu bentak bentak mama! Makin gede ko makin ngelawan sama orang tua"
"Mama jahat!"
"Ayo cepet makan! Inget don't cry! Atau malam ini gausah bobo sama mama!"ancam Chika.
"Huaaaa papaaa tolonggg"tangis Christy yang semakin menjadi jadi.
"PAPAAAA hiks"
"CHRISTY MAU PAPA"
"CHRISTY KANGEN PAPAAA!"
"Diem ga! Mama kasih cabe mulut nya mau?!"
"HUAAA PAPAAA"
"oke gamau diem jugaa?! Mama buang semua mainan kamu ya!"
"CHRISTY MAU PAPA! CHRISTY KANGEN PAPA, CHRISTY NGGA MAU SAMA MAMA! MAMA JAHAT MARAH MARAHIN CHRISTY TERUSSS hiks"
"Diem! Cepet abisin makan nya"
"Ngga mau mama! Christy ngga mau mam... Mama jangan paksa paksa Christy"ucap Christy sesegukan.
Chika berjalan mendekat ke arah Christy yang tengah menangis kejer di balik lipatan tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ANGEL [CH²]
RandomSemua boleh pergi, semua boleh hilang, tapi mama jangan -????????