"Hmmm udah wangi anak mama" ucap Chika tersenyum manis saat menghirup wangi tubuh Christy yang selalu membuatnya tenang.
"Yu keluar bentar lagi kita berangkat" lanjut nya bersiap menuntun Christy turun dari atas kasur.
"Gendongg"pinta Christy masih dengan tatapan dan wajah sendu nya.
Ntah mengapa perasaan anak itu tiba tiba saja tak karuan, menjadi rewel tiba tiba dan terus menerus menangis dan merengek tak jelas pada Chika.
"Sini sayang mama gendong nak" ucap Chika membawa tubuh mungil Christy kedalam gendongan nya.
Mereka berdua pun beranjak turun ke lantai bawah untuk menghampiri Elli yang sudah menunggu sedari tadi di ruang tamu.
"Tantee Elli ayoo berangkat Dede udah siapp"seru Chika saat sudah di hadapan Elli yang tengah duduk di sofa ruang TV.
Elli tak menjawab ataupun berbicara sepatah katapun, wanita dewasa itu hanya menatap Chika dan Christy yang berada di hadapan nya dengan sendu.
Ntah lah, bukan hanya Christy yang merasa hampa, namun Elli juga merasa begitu berat melepas kedua orang yang sudah sangat berjasa untuk hidupnya.
Bagaimanapun Chika lah yang membantunya selama ini, Chika juga yang memberikan nya pekerjaan yang sangat layak... Bahkan saat ini ia begitu di percaya oleh Chika.
Namun pada detik ini juga ia harus menerima kenyataan, bahwa Chika harus pergi jauh dari hidup nya... Lantas, pada siapa lagi ia harus mengadu? Pada siapa ia bersandar ketika ia butuh sandaran jika pundak yang selalu ia sandari akan hilang.
"Udah siap?" Tanya Elli degan suara bergetar, walaupun wajah nya menampilkan senyuman.
"Udah Tante, Dede udah siap... Ya de ya? Bahagia pokonyaa! habis ini kita harus bahagia"ucap Chika memeluk tubuh Christy erat.
Elli bangkit dari duduk nya dan menghampiri Chika lalu memeluk Chika dan Christy.
"Baik baik disana yaa? Jangan galak galak sama anak, Lo gapunya siapa siapa disana selain anak Lo! Jagain dia baik baik, suatu saat nanti janji balik lagi kesini temuin gue"ucap Elli dengan suara tercekat.
"Dedeeee~ baik baik ya sayangg, maafin Tante Elli selalu gangguin Dede, selalu ngeselin... Jangan nakal yh? Saling jaga sama mama disana, jangan buat mama cape ya sayang... Tante Eli sayang banget sama Dede... Nanti kalo udah gede, udah tau caranya terbang ke Indonesia, kesini yaa? Temuin Tante Elli, Tante selalu nunggu kamu sama mama pulang" lanjutnya mengusap lembut rambut Christy yang sudah menangis tanpa suara memeluk leher Chika.
"Makasih ya Li... Dan maaf harus ninggalin Lo sendiri"ucap Chika yang sudah meneteskan air mata.
"Gue yang makasih sama Lo! Makasih udah sepercaya itu sama gue! Gue gatau harus bales semua kebaikan Lo pake apa? Makasi ya Chik udah baik banget sama gue...
"Tunggu gue pulang kapanpun itu" sela Chika.
"Pasti!"jawab Elli cepat.
"Hug dulu Tante Elli nya sayang"titah Chika pada Christy sambil menghapus airmata di pipi nya.
Ntah ada angin apa, Christy yang biasanya selalu emosi pada Elli kini luluh begitu saja dan Memeluk erat leher Elli di hadapan nya.
"Dede sayang Tante Elli"cicit Christy.
"Tante lebih sayang Dede!"
Chika dengan cepat mengalihkan pandangan ke sembarang arah, hati nya begitu sakit melihat pemandangan seperti ini.
Ia benci perpisahan....
"Maafin mama Dee, mama yang salah disini tapi kamu yang harus ikut ngerasain sakit jugaa" batin Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ANGEL [CH²]
RandomSemua boleh pergi, semua boleh hilang, tapi mama jangan -????????