Hari hari berikutnya berjalan kembali seperti biasa, Chika dan Christian yang sudah baikan pasal kejadian mimpi Chika itu. begitupun Chika dengan Christy, gadis itu nampaknya sudah percaya bahwa kejadian kejadian kemarin hanyalah sebuah mimpi.
" Neng, itu di depan teh Deket gerbang tapi di dalem gening, ada mainan mainan nya si Dede pan yh? Kemarin ada si bapa yang biasa angkut sampah nanyain. Sengaja di buang apa bukan? " Tanya mba Ita pada Chika yang sedang asik memakan potongan buah di gazebo.
"Soalnya kata si bapa bungkus nya rapih takutnya bukan sampah, Mba mau nanya dari kemaren lupa wae"lanjutnya.
Kedua wanita beda usia itu kini sedang asik bersantai di gazebo belakang rumah milik Chika, sambil memperhatikan Christy yang sedang anteng bermain masak masakan miliknya.
"Di buang itu mba, udah pada pecah belah. Di simpen juga makan tempat doang...
"Yaaa gimana ga pecah, baru beli kadang di dudukin, di lempar sana sini kalo lagi ngambek. Kadang Barbie aja di bongkarin sama dia. kaki kemana, tangan kemana, kepala kemanaa"lanjut Chika menatap mba Ita tak habis pikir.
Mba Ita yang mendengar itu ikut terkekeh geli, selalu ada saja gebrakan yang nona kecilnya itu lakukan, dan sudah pasti membuat sang mama pusing.
"Haha, yaudah ntar sama si mba bilangin ke si bapa nya"kekeh mba Ita.
"HEYYYY! Hayo mau ngapain?! Buang gaa!" Teriak Chika seketika.
karna melihat Christy yang akan menyuapkan rumput yang ada di atas piring mainan ke dalam mulutnya.
"Mam"jawab Christy dengan wajah polos nya.
"Kamu bukan kambing Christy Nadeeva, astagaaa! Pusing deh mama de"ucap Chika Lelah.
"Udahan yuu, mandi sama mbaa"tawar mba Ita.
"Ndamau" jawab Christy kembali asik dengan mainan nya, bahkan baju nya pun sudah di kotori oleh tanah, sebab ia bermain masak masakan menggunakan pasir/tanah dan rerumputan.
"Yaudah gapapa main, tapi jangan di makan!" Peringat Chika sekali lagi.
"HALLO LAGI PADA NGAPAINNN"teriak Christian yang muncul dari arah pintu.
"Hai sayang"ucap Christian.
menghampiri Chika dan mencium kening sang kekasih kesayangan nya itu, seperti nya sudah menjadi kebiasaan Christian selama ia berpacaran dengan Chika.
"Haiii"jawab Chika.
"Hallo mbaaa kuuu" sapa Christian menyalimi tangan mba Ita.
Hal ini pun sudah menjadi kebiasaan nya juga, karna mba Ita pun sudah seperti orang tua Chika selama ini. Menurut Christian.
"Hallo Aa kaseppp, rapih banget tumben ih" ucap mba Ita.
"Iyaa nih mba, mau ajak Dede sama mama nya jalan"jawab Christian.
"Ihhh mau kemana? Ko gabilang dari tadiiii"ucap Chika sedikit kaget.
"Dih aku bilang yaaa! kamu aja yang ga baca chat aku, telpon juga ga di angkat"ucap Christian membela diri.
"Ya aku gatau, ga pegang hp. daritadi main disini sama mba sambil liatin dede"jawab Chika.
"Yaudah atuh buru siap siap neng, si Dede biar mba yang mandiin" ucap mba Ita.
"Dede biar sama aku aja mba, mba istirahat aja dulu"ucap Christian.
"Istirahat wae A dari tadi, kalo gitu mba mau nyuciin sepatu si Dede aja Weh mumpung cerah cuacanya" ucap mba Ita.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ANGEL [CH²]
RandomSemua boleh pergi, semua boleh hilang, tapi mama jangan -????????