Bab 1

1.9K 8 1
                                    

Happy Reading
.
.
.

Seperti biasa, hari Minggu adalah hari yang cocok untuk berleha leha dan bangun tidur sesuka hati. Selain tanggal merah, hari Minggu juga dijuluki sebagai hari kebebasan untuk yang masih sekolah tentunya. Karna di hari itulah, mereka bisa mengistirahatkan otak dan pikiran mereka dari banyaknya materi-materi  yang ada disekolah.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi lewat 15 menit. Kebanyakan orang pasti sudah bangun, bahkan mungkin sudah melakukan aktifitasnya masing-masing. Tapi tidak dengan gadis yang sedang melamun diatas tempat tidur sambil memeluk guling dan jangan lupakan selimut berwarna ungu kesayangan nya yang melekat ditubuh gadis itu.

"Hoaamhh.." Freya menguap seketika langsung menutup mulut dengan tangannya. Ya! Sebenarnya, dia sudah bangun 30 menit yang lalu. Hanya saja, dia terlalu malas untuk bangun dan melakukan aktifitas seperti kebanyakan orang.

Freya Anatasya, atau kerap disapa Fe oleh sahabatnya. Fe  itu mempunyai sifat dingin dan jutek. Freya itu tidak suka bertele tele ketika sedang mengerjakan sesuatu, bahkan bila berbicara pun dia hanya menjawab seadanya. Singkat padat dan jelas itu ciri khasnya, sedangkan ice girl itu julukannya.

Freya hanya gadis biasa pada umumnya lebih tepatnya gadis kampung yang tinggal di Bandung .( Ya! Hanya gadis kampung, jangan kalian pikir ini adalah cerita geng motor bertemu gadis dari kampung. No,big no. Ini adalah cerita yang memang karangan aku sendiri, karna memang aku berasal dari kampung guys. Jadi maaf ya, kalau cerita ini agak gimana gitu soalnya aku asli orang sunda dan ini adalah cerita pertama aku banget hasil dari kegabutan aku dirumah jadi mohon dimaklumi ya!).

Mungkin di awal seperti sekarang ini agak biasa aja ya, tapi kalau kalian mau baca sampai akhir alurnya akan lebih keliatan lagi.

Ok Nex, back to story~

Freya terlahir dari keluarga sederhana. Dia anak pertama dari dua bersaudara dan hanya selisih satu tahun dengan adiknya.

Hari ini, Freya dirumah sendirian karna Mama nya sedang pergi ke rumah saudaranya diantar sang adik tadi pagi. Kenapa dia tahu? karna malam nya dia diberi tahu oleh sang Mama. Itu juga alasan kenapa dia sampai berani baru bangun tidur jam segini. Kalau sampai Mama nya tahu, wah sudah habis dia kena omel sang Mama. Sedangkan Ayah Freya tidak ada di rumah karna dia sedang bekerja di jakarta dan pulang nya pun hanya 1 bulan sekali.

Setelah sekian lama Freya melamun dan berdiam diri di atas kasur, akhirnya dia memutuskan pergi ke kamar mandi untuk menjalankan ritual mandinya. Selang beberapa menit, akhirnya dia keluar dengan tubuh yang lebih segar setelah mandi.

Dengan handuk yang melilit di tubuhnya dia berjalan menuju lemari baju, lalu membukanya dan mengambil baju sesuai setelan outfit ala rumahan nya yaitu kaos oblong dan celana training.

Setelah selesai memakai baju, Freya menyisir rambut sebahu nya agar kelihatan lebih rapi. Lalu dia berjalan menuju pintu kamar dan langsung membukanya. Keluar kamar dia langsung disuguhkan dengan suasana yang sangat sepi.

"Laper banget gue.." ucap Freya sambil memegang perutnya.

Freya berjalan menuju dapur, dia berniat untuk sarapan karna dia sangat lapar sekarang (sarapan jam 10 sangat tidak ramah :⁠-⁠| jangan ditiru ya!)

Matanya seketika berbinar melihat ke arah meja makan, yang sudah ada nasi beserta lauk pauknya. Untunglah sang Mama tercinta sudah masak sebelum pergi tadi pagi. Jangan kalian kira bakal ada roti dengan selai dan segelas susu.

Maklum lah orang kampung memang seperti itu. Mereka yang tinggal dikampung kebanyakan sarapan dengan nasi atau dengan gorengan itu saja sudah cukup.

Freya langsung duduk dikursi yang sudah disediakan. Dia mengambil piring, lalu mengisinya dengan nasi tidak lupa juga dengan lauk pauk nya.

"Bismillahirrahmanirrahim.." setelah berdo'a dia makan dengan lahap.

"Mama balik nya jam berapa ya?" Tanya nya pada diri sendiri.

'bruumm bruumm'

Tidak lama setelah itu, terdengar suara motor yang sangat dia kenali.

"Itu pasti motor sicurut, dah balik ternyata." Gumamnya, ya itu adalah motor adik nya. Berarti Mama nya sudah pulang.

'ceklek' Tak lama ada suara pintu terbuka.

"Assalamualaikum." Seru Nia, Mama Freya.

"Waalaikumsalam." Sahut Freya sedikit berteriak dari arah dapur.

"Loh, kamu baru makan? Tumben." Tanya Nia sambil berjalan kearah dapur. Karna tidak biasanya anaknya itu baru makan jam segini.

"Hehe.. iya." Jawab Freya cengengesan. "Si curut mana Mah?" Tanya Freya karna dia tidak melihat adiknya itu ikut masuk kedalam rumah.

"Hush, kamu ini sama adik sendiri juga. Gak boleh gitu 'teh', Mama sama Ayah udah ngasih nama dia sebagus mungkin, malah kamu panggil 'curut' manggil nama orang itu yang bener!!." Ucap Nia dengan nada marah ke Freya, tidak lupa dengan kedua tangan dipinggang dan matanya yang melotot.

'njir keceplosan gue' batin Freya sambil menutup mulutnya, saat tiba tiba Nia langsung memarahinya.

Jatuh sudah harga dirinya sebagai kakak yang baik hati didepan orang tuanya.

" Maaf Mah, teteh cuma bercanda." Balas Freya meminta maaf. Panggilan 'teteh' adalah khusus panggilan kedua orang tua dan adiknya.

"Tadi dia langsung kerumah Adly katanya mau main game." Jawab Nia.

"Yaudah, Mama mau istirahat dulu. Kamu lanjutin aja makan nya! gak papa kan gak ditemenin?" Tanya Nia karna didalam keluarga Freya sudah terbiasa selalu makan bersama.

"Gak papa, Mama istirhat aja." Jawab Freya.

"Mama tinggal ya." Ucap Nia lalu pergi dari dapur berjalan menuju kekamarnya.

"Iya." Balas Freya sambil melanjutkan makannya.

Setelah Freya sudah selesai makan, dia mengambil air minum lalu meminumnya.

"Alhamdulilah.. kenyang." Ucap Freya.

Dia berjalan ke arah wastapel dengan membawa piring kotor untuk dia cuci. Itu sudah seperti kewajiban dirumahnya, setelah makan piringnya harus langsung dicuci. Agar tidak ada piring kotor yang menumpuk.

Setelah selesai Freya langsung beranjak pergi kekamarnya. Untuk melanjutkan aktifitas yang sangat simpel menurutnya yaitu 'bertapa'  atau dengan kata lain 'rebahan'.

____________________________________

____________________________________

Gimana? Agak membosankan ya.
Tapi ini baru awal. Tolong tinggal kan jejak yah!
Maklum aja baru pertama kali nulis kaya gini.

Ada yang penasaran sama nama adiknya Freya..? nanti dibab selanjutnya ada kok.

Sampai sini dulu ya.

Makasih untuk yang udah baca :⁠-⁠)

FexelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang