Bab 62🔞

654 1 0
                                    

Apartemen? Batin fe

Kenapa Axel bawa gue kesini?

Ceklek!

"Turun!" Titah Axel setelah membukakan pintu mobil untuk fe.

Fe turun lalu lengannya digandeng lagi oleh Axel.

Perasaan gk akan nyebrang! Kenapa digandeng mulut dari tadi. Batin fe.

Mereka berdua memasuki lift menekan tombol nomor 18. Setelah sampai Axel berada didepan pintu apartemen nya. Axel menekan beberapa tombol pin untuk membuka pintu.

Ceklek!

Sekarang fe sudah berada didalam apartemen Axel dan hanya berdua.

"Gue mau mandi dulu." Kata Axel setelah melepaskan gandengan nya.

Axel masuk kedalam kamarnya. Freya duduk di ruang tamu disalah satu sofa yang ada disana.

Huuff

"Gue dibawa kesini cuma buat nunggu dia mandi?" Gumam fe.

"Duh! Pegel juga kaki gue." Fe melepaskan sepatu hal tinggi nya lalu Menganti dengan sendal yang ada disana entah punya siapa fe tidak peduli.

Fe mulai mencari makanan di area dapur karna dia sangat lapar. Fe hanya menemukan mie instan saja dan telur.

Fe berinisiatif untuk memasak mie itu untuk Axel juga. Lama berkutat didapur fe tidak menyadari bahwa sedang diperhatikan oleh Axel dari belakang.

"Emmt harum banget!" Gumam fe ketika sedang mengaduk mie itu didalam mangkuk.

Tiba-tiba --

Ada dua tangan melingkar dipinggang nya. Fe sedikit terkejut, lalu melihat kebelakang!

"Axel! Ih kaget tau gk!" Ucap fe.

"Buat apa?" Tanya Axel.

"Mata Lo buta?" Kata fe dengan judes lanjut mengaduk mie satunya lagi mencoba membiarkan Axel melakukan apa yang dia mau seperti tangan nya masih tetap berada melingkar dipinggang nya.

"Awas gue laper mau makan." Ucap fe.

Axel melepaskan pelukannya. Fe membawa kedua mangkuk mie itu kemeja makan dan mulai memakan nya tanpa mengajak Axel.

Oke disini cerita nya fe sedang marah! Ya memang sedang marahan sedari hari-hari lalu.

Axel tidak memakan mie nya dia hanya memerhatikan kekasih nya yang sedang lahap makan.

"Kalo Lo gak mau biar gue aja yang makan mubajir!" Kata fe disela suapaan nya.

"Habisin!" Titah Axel mendorong satu mangkuk mie yang masih utuh miliknya.

Dengan senang hati fe menerima nya lalu menghabiskan kedua mangkuk mie itu. Fe memang sangat lapar!

"Gk usah liatin gue kayak gitu!" Ucap fe setelah menghabiskan mie milik Axel.

"Emang nya kenapa? Gue bebas buat liat pacar gue." Kata Axel masih setia melihat fe.

"CK, terserah!"

Drrt ddrtt

Ponsel fe berbunyi diatas meja dekat sofe tadi. Fe beranjak dari meja makan untuk melihat siapa yang menelpon nya.

Curut...

Tut

"Hallo!" Kata fe.

"Lo dimana?"

"Di apartemen nya Axel." Jawab fe jujur.

"Lo gk di apapain kan sama dia?" Tanya eja.

FexelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang