Bab 49

170 3 0
                                    

Dislokasi adalah kondisi ketika posisi tulang bergeser atau tidak lagi berada di sendinya. Dislokasi terjadi ketika sendi mengalami benturan atau tekanan yang keras.

Itulah yang saat ini sedang dialami oleh freya, dua jari tangan kirinya mengalami masalah pada tulang berupa bergesernya atau terlepasnya tulang dari sendi atau posisi yang semestinya (dislokasi).

Yaitu jari tengah dan jari manisnya. Beruntung Freya hanya mengalami dislokasi sendi jari yang ringan dan akan membaik dalam 1 sampai 4 minggu jika penanganan dilakukan secara konservatif.

Kira-kira seperti itu penjelasan yang dokter berikan pada eja. Sebenarnya eja dan Adly tidak jadi ke UKS. Mereka langsung menuju rumah sakit terdekat karna keadaan Fe yang lumayan parah.

Di bagian kulit paha kirinya sedikit melepuh akibat tersiram kuah bakso yang panas bahkan lengan kirinya pun juga sama. Fe sudah ditangani oleh dokter dan dia juga sudah diperbolehkan pulang hari ini. Karna memang Fe yang tidak mau menginap di rumah sakit.

Ceklek!

Pintu ruang rawat Fe terbuka, muncul sosok laki-laki yang masih setia memakai Hoodie hitam nya. Dia membawa satu kantung plastik besar yang isinya adalah nasi Padang pesanan mereka bertiga.

Dia juga membawa tas milik Fe, sebelum kesini dia kekelas Fe terlebih dahulu untuk mengambil tas nya Freya sekaligus meminta izin pada guru.

"Yang ditunggu-tunggu dateng juga nih!" seru Adly sambil mengambil alih kantung plastik yang ada ditangan sepupunya itu.

Kenalin dia adalah Irgi Ivander Daniyal. Kakak sepupu Adly.

Freya, Eja, Adly dan Irgi adalah saga alias sahabat tetangga. Mereka berempat sering bermain sedari kecil dan Freya adalah satu-satunya perempuan diantara mereka.

Waktu masih kelas satu SMP Irgi harus ikut pindah rumah karna orang tuanya mendapat pekerjaan di luar kota. Fe jadi tidak ada teman untuk berangkat ke sekolah lagi. Tapi mereka masih berkomunikasi dengan baik lewat ponsel.

Hingga pada waktu masuk SMA Fe bertemu lagi dengan Irgi saat pelaksanaan MOS. Ternyata dia ada dibandung tanpa mengabari mereka bertiga, biar surprise katanya. Irgi pindah lagi ke bandung tapi tidak menempati rumahnya yang dulu ada di sebelah Adly.

"Dah laper banget gua." kata Adly sambil membuka plastik itu di atas meja yang tersedia disana.

"Iya gara-gara kejadian tadi gue sampe gak sempet makan dikantin." sahut eja, tangannya dengan lihai membuka satu bungkus nasi Padang.

"Makan!" titah Irgi, meletakkan satu bungkus nasi Padang yang sudah ia buka didepan Fe yang sedang duduk bersila di atas brankar rumah sakit.

Fe hanya memandang nasi itu tanpa selera. Irgi sudah diberi tahu lewat chat oleh eja bahwa dua jari tangan Freya mengalami cedera akibat di injak Sisil tadi.

"Masih sakit?" tanya Irgi.

"Lumayan." jawab Fe.

"Berarti Lo harus makan." katanya.

"Apa hubungan nya." heran fe.

"Orang sakit tuh harus banyak makan, supaya kuat nahan sakitnya." kata irgi lagi.

"Perlu gue siapin?" tawar nya.

"Enggak."

Fe mulai menyuapkan satu sendok nasi kemulut nya. Dia sebenarnya juga lapar karna tadi hanya memakan dua sendok somay saja. Irgi ikut bergabung bersama eja dan Adly.

Mereka berempat sudah jarang berkumpul lagi sekarang, karna rumah Irgi yang berjauhan dan lagi memang irgi sedang mempersiapkan diri untuk olimpiade.

Bukan Samsul saja yang sedang belajar untuk persiapan olimpiade tapi Irgi juga, dia adalah partner terbaik itu kata Samsul. Ya! mereka berdua adalah perwakilan dari SMA rongga. Walau Irgi tidak terkenal seperti Axel cs tapi Irgi berteman baik dengan mereka.

FexelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang