Bab 51

183 2 0
                                    

Fe sedang berjalan di koridor, tujuan nya sekarang adalah kelas XII MIPA 2. Fe masuk kesana tidak lupa mengucapkan permisi terlebih dahulu. Ternyata tidak banyak yang ada didalam kelas mungkin karna masih waktu istirahat.

Hanya ada satu sampai tiga orang. Mata fe tertuju pada siswi berpenampilan culun yang sedang membaca buku tapi tidak memakai kacamata. Fe menghampiri nya berniat untuk bertanya.

"Ekhm! sorry gue mau tanya." kata fe pada siswi itu.

Merasa ada yang berbicara siswi itu mengalihkan pandangan nya kearah fe.

"Kamu ngomong sama aku." tunjuk nya sendiri.

"Iya sorry ganggu, gue cuma mau tanya." kata fe lagi.

"Tanya apa?"

"Lo tau Irgi?"

"Oh, tau."

"Hari ini dia gk masuk?" tanya fe.

"Masuk kok, tadi ada." Jawabnya.

"Lo tau sekarang dia kemana?" tanya fe.

"Nggak." jawabnya.

"Oh gitu ya, yaudah makasih." kata fe dengan nada kecewa.

"Tapi biasanya dia sering tidur di tempat-tempat yang sunyi." kata siswi itu.

"Oh ya?!"

"Iya itupun aku denger dari anak-anak." katanya.

"Oke! makasih." ucap fe lalu keluar dari sana.

Fe berjalan kembali dikoridor dia sedang memikirkan tempat sunyi yang biasa digunakan untuk tidur. Perpus! ya mungkin fe bisa menemukan Irgi disana. Fe berlari kearah perpus. Tanpa ia duga sepasang mata sedari tadi sudah melihat nya dari awal dia masuk kelas MIPA 2 sampai ia keluar dan berlari.

Fe masuk ke perpustakaan, matanya mulai mencari seseorang yang ia khawatir kan. Fe jadi teringat lagi waktu kejadian dimana ia mendengar suara aneh (desahan) diperpus ini dan kejadian itu juga adalah pertama kali fe dipertemukan dengan Axel sampai ia bisa dekat.

[Kalau ada yang lupa itu ada di bab 9 ya guys!]

Perpus lumayan sepi saat ini, fe melangkah kan kakinya lebih dalam. Dia berjalan kearah pojok siapa tau Irgi ada disana.

Dan ketemu! fe menemukannya. Irgi sedang tidur di salah satu jejeran rak buku paling pojok. Dengan posisi menyender ke rak dan wajah yang ditutupi oleh topi sekolah nya jangan lupakan kakinya yang bebas selonjoran.

Freya menghampiri nya dengan langkah pelan lalu ia ikut duduk selonjoran disisi sebelah Irgi. Fe tidak berniat membangunkannya dia hanya diam dan menunggu cowok itu saja awalnya. Tapi dimenit ke tiga ternyata ada pergerakan dari sang empu.

Irgi membuka topi yang menutupi wajahnya lalu--

"Anying!!" teriak Irgi refleks mengumpat karna terkejut ada seseorang disebelah nya.

"Aaa!!" ternyata freya juga sama terkejut nya mendengar Irgi dia juga reflek berteriak. Untung saja perpus sedang sepi.

Plak!

Fe menggeplak bahu Irgi.

"Ish! apaan sih Lo ngagetin tau gk! pake tereak segala." kata fe kesal.

"Lah kok jadi gua, Lo yang ngagetin gue fe. Tiba-tiba ada disini sebelah gue siapa yang gk kaget coba." ucap Irgi tidak terima.

Iya juga pikir fe. Tapi memang dasarnya kaum perempuan tidak mau disalahkan, jadi perempuan akan selalu benar, setuju?!

"Lo ngapain disini?" tanya Irgi.

FexelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang