Bab 40

208 2 0
                                    

"Lo juga berani banget nyandung kaki gue, Lo pikir gue bakal diem aja." Geram Fe.

"Gue gak sepenakut itu buat gk balas perbuatan Lo." Lanjut Freya.

"Kalian juga kenapa lemah banget sih! Megang satu orang aja gk becus!" Marah Sisil pada kedua dayangnya. Begitulah sifat Sisil yang kadang Mita dan Nia juga suka muak kalau sudah disalahkan seperti ini.

"Sorry sil, dia tenaganya kuat banget." Jawab Mita.

"OMG!" Teriak Nia.

"Napa Lo?" Tanya Mita.

"Liat rok kita!" Titah Nia.

Sisil dan Mita melihat ke arah rok nya masing-masing mereka baru tersadar. Dan betapa terkejutnya mereka berdua saat melihat roknya sudah sedikit basah oleh air yang terciprat dari botol yang Sisil pegang tadi.

"Aaaaakkkh.." teriak mereka berdua.

"Iyuh! Bau banget!" Kata Mita.

"Astaga rok gue, OMG sepatu mahal gue." Ucap Sisil histeris.

Pantas saja mereka dari tadi mencium bau yang tidak sedap ternyata air itu sudah tumpah dan terciprat ke rok sekolah mereka bahkan sepatu juga.

Sedangkan Fe sudah menutup hidungnya sedari tadi. Entah apa yang sudah mereka campurkan pada air itu sehingga baunya sangat menyengat.

"Gimana rasanya kecipratan air seribu bunga?" Tanya Fe dengan nada meledek.

"Wangi gk? Ya pasti wangi dong! Itukan juga racikan Lo sendiri. Dan yang paling penting setelah ini, pasti semua cowok termasuk Axel juga bakal tertarik sama Lo--

--tertarik buat semakin jauhin Lo!" Lanjut Freya meniru perkataan Sisil tadi dengan menekan kan perkataan nya di akhir kalimat.

"Anjing Lo ya!" Umpat Sisil marah.

"Wah! Gue yakin setelah ini Lo bakal semakin populer disekolah karna memang sewangi ini." Ledekan Fe semakin menjadi dan itu membuat Sisil marah.

"Diam lo sialan!" Marah Sisil.

"Oh! Gue punya ide bentar." Kata Fe lalu mengambil hpnya yang ada di saku setelah itu membuka ikon camera dan mengarahkan nya pada mereka bertiga.

Cekrek

Satu tangkapan gambar berhasil Fe ambil. Fe tersenyum puas saat melihat foto yang ia ambil begitu jelas penampilan dan raut wajah mereka yang terlihat syok!

"Ngapain Lo?" Tanya Mita curiga.

"Nih liat!" Fe menujukkan foto yang ia ambil pada mereka.

Tentu saja itu membuat mereka bertiga semakin syok!

"Gimana bagus kan foto nya? Ya pasti bagus lah gue kan paling pinter kalau ambil foto." Ucap Fe sambil tersenyum puas.

"Apalagi disini kalian menujukkan raut wajah yang bener-bener menghayati banget syok nya." Sambung Fe.

"Apa-apaan si Lo! Sekarang juga Lo hapus foto itu!" Titah Sisil.

"Kalau gue gk mau?" Fe benar-benar memancing amarah sang antagonis.

"Kalo nggk Lo bakal tau akibatnya." Jawab Sisil.

"Akibat apa yang bakal gue dapet?" Ucap Fe.

"Kebanyakan bacot Lo! Hapus aja fotonya." Ucap Nia.

"Kalo gue bilang hapus, ya hapus." Kata Sisil.

"Gue bakal hapus setelah gue sebarin ke sosmed." Kata Fe.

Mereka bertiga langsung panik.

"Jangan!" Kata mereka berbarengan itulah yang mereka takutkan sedari tadi bisa hancur reputasinya nanti.

FexelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang