Kidnapped by the Akatsuki

Chapter 6

Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Story owned by crazygurl12 on ffn

●○●

Flashback

Hinata dengan lembut meletakkan buket kecil bunga primrose dan dandelion yang tadi dibelinya dari toko bunga Yamanaka di atas meja Kurenai Yuuhi. Wanita bermata ruby itu sedang berbaring di tempat tidurnya, wajahnya pucat namun senyum lebar terpatri di bibirnya.

"Sensei..." Hinata melihat sekeliling ruangan gurunya, karena ia sedang berada di apartemen wanita itu sekarang. Ia mendengar bahwa Kurenai sedang sakit jadi dia memutuskan untuk menjenguknya. Lagipula ia sedang libur dan tidak ada kegiatan lain yang bisa dilakukannya.

Kurenai mendecakkan lidahnya. "Pangkat kita sudah sama sekarang, Hinata... tidak perlu memanggilku sensei."

"Tidak. Kau tetaplah guruku, Kurenai-sensei. Tidak ada...bahkan pangkat pun tidak bisa mengubahnya." Hinata menjawab, menumpuk peralatan makan di atas nampan. Ada mangkuk mie dan mangkuk sup, juga banyak...permen? Meja gurunya yang biasanya rapi kini dipenuhi dengan bungkus permen dan foil coklat.

"Aku sangat menyukai makanan manis akhir-akhir ini." Wanita itu menjawab dengan wajah yang terlihat bersalah... namun ada kilatan nakal di matanya. Melihat murid kesayangannya, ia menepuk-nepuk bagian tempat tidur di sebelahnya. "Hinata... duduklah di sini."

"Ano... aku akan mencuci piringmu dulu..."

Wanita berambut raven itu melambaikan tangan dengan meremehkan. "Tinggalkan piringnya... aku ingin mengatakan sesuatu padamu." Menepuk tempat itu lagi, namun dengan sedikit kesabaran kali ini, dia memberi isyarat agar Hinata duduk. "Hinata..."

Heiress itu menurut, tak ingin gurunya lebih memaksakan diri. "Hai."

Ketika sudah duduk, Hinata terkejut saat Kurenai meraih tangannya dan memeluknya dengan erat. "Oh Hina-chan! Aku benar-benar tidak ingin menyebarkan berita ini, tapi aku benar-benar ingin kau tahu!" Sambil melepaskan pelukannya, wanita itu menyeringai dari telinga ke telinga. "Asuma ingin ini menjadi sebuah kejutan, tapi...kurasa kau adalah pengecualian karena aku sudah memilihmu untuk menjadi ibu baptis..."

"I-ibu baptis? Apa maksudmu?" Hal itu membuat Hinata semakin bingung. Guru yang tenang dan dingin yang dulu dia kenal tiba-tiba berubah menjadi gadis yang cekikikan di depan matanya. Apa ada sesuatu yang terjadi?

"Hinata..." Kurenai tersenyum, "Aku sedang mengandung anak Asuma."

Flashback end

Itachi melihat wajah Hinata menjadi kosong dan membeku. Saat Zetsu mengatakan sesuatu tentang Konoha, tatapannya terpaku pada gadis itu, mengamati setiap gerakannya.

Kemudian ia melihat mata Hinata berkedip-kedip kembali.

Itachi melangkah mundur, sangat menyadari gerakan selanjutnya dari gadis itu. Ia sangat ahli dalam memprediksi tindakan seseorang dan Hyuuga tidak terkecuali. Ia merasakan chakra Hinata melonjak ke telapak tangannya-sangat kuat untuk seorang gadis yang begitu lemah-dengan tekad yang mantap.