Kidnapped by the Akatsuki

Chapter 15

Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Story owned by crazygurl12 on ffn

●○●

Flashback

Konan membelakangi mereka dan berjalan kembali ke dalam rumah.

Ketika wanita itu sudah tak terlihat lagi, Hinata melepaskan diri dari genggaman Itachi dan terhuyung-huyung berdiri sambil berusaha menyeimbangkan diri. "Aku...aku bisa berjalan sendiri, Itachi-san."

Itachi tidak mengatakan apa-apa tapi memutuskan untuk menghiburnya. Ia tidak menawarkan bantuan apapun saat gadis itu mencoba mengambil langkah kecil menuju ke sekelompok pohon yang rimbun. Sambil menyilangkan tangannya, Uchiha itu bersandar pada batang pohon sambil mengamati hiburan kecil yang berlangsung di depan matanya.

Hinata tersandung dan terjatuh ke tanah dengan wajah lebih dulu.

Meringis, Hinata menyeka tanah dari wajahnya dengan lengan bajunya. Konan pasti telah mengambil banyak chakra miliknya hingga membuatnya selemah dan tidak stabil seperti ini—membuatnya bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika Itachi tidak segera melepaskannya dari kertas Konan.

Berbicara tentang Itachi, si nukenin Konoha hanya menatapnya—seolah-olah pria itu sedang mengamati gerakan apa yang akan ia lakukan selanjutnya.

Berdiri lagi, Hinata terus melangkah kecil hingga sampai di pohon terdekat. Menggunakan batang pohon itu sebagai penopang, ia bersandar dan menarik napas dalam-dalam. Bulir-bulir keringat mulai terbentuk di keningnya saat ia merasakan sakit kecil di matanya.

"Itachi-san..." Hinata memanggil dengan suara pelan, ia tahu bahwa dengan indera pengguna sharingan yang tinggi, Itachi dapat mendengarnya dengan jelas—selain itu, jarak mereka tidak terlalu jauh.

Itachi memiringkan kepalanya ke arah Hinata.

"Aku masih bersungguh-sungguh." Hinata menarik napas dalam-dalam sambil menekan dua jari di pelipisnya. "Aku akan mati sebelum menjadi bagian dari Akatsuki."

Pria itu menatapnya, rambut panjangnya yang dikuncir kuda tertiup angin. Mengangkat tangan kanannya ke atas, pria itu membiarkannya melihat cincin di jarinya—cincin yang sama dengan cincin yang diberikan Pein secara paksa. "Kau sudah menjadi bagian dari Akatsuki."

Hinata menggelengkan kepalanya dengan lemah saat pandangannya mulai kabur. "Aku setia pada Konoha..aku akan selalu setia."

Hinata jatuh ke tanah, tak sadarkan diri.

Flashback end

Uchiha Itachi berhenti di depan pintu, satu tangannya membawa mangkuk kecil berisi bubur nasi. Kisame adalah orang yang memasak makanan untuk malam ini—dan hanya dengan melihat isinya, Itachi tahu bahwa bahan utama makanan itu adalah kutukan, kedengkian, dan niat membunuh.

Mengalihkan perhatiannya dari makanan, ia mendorong pintu dengan tangan kosong.

Hanya saja, pintu itu tak bergerak.

"Buka pintunya."

Di dalam, Hinata menggelengkan kepala dan matanya tertuju pada meja yang ia gunakan untuk menahan pintu. "Tidak." Katanya dengan tegas.

Beberapa menit yang lalu, ia terbangun dan mendapati dirinya berada di dalam kamar lagi. Hanya saja kali ini, tidak ada seorang pun bersamanya. Belum lagi ia terkejut mendapati dirinya mengenakan pakaian baru yang masih bersih.

"Buka."

"Tidak." Hinata menjawab, menduga bahwa pria di luar itu adalah orang yang sama yang mengganti bajunya. Pria itu pernah melakukannya sebelumnya, bukan?