Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Story owned by crazygurl12 on ffn
●○●
Hinata berhenti sejenak dan memutuskan untuk beristirahat. Cuaca yang panas membuatnya lelah dan ia bahkan belum melakukan aktivitas berat. Memandang keranjang anyaman kecil di tangannya, ia tersenyum saat mengingat reaksi rekan setimnya tentang camilan buatannya.
Ia baru saja memberi mereka semua es krim.
Yah, kecuali satu. Karena Hinata tahu kalau pemuda itu tidak masuk hitungan. Sasuke sedang dalam misi dan tidak akan kembali dalam waktu dekat. Sasuke telah melakukan banyak misi akhir-akhir ini dan semua misi itu biasanya di luar desa. Ketika Naruto mendapatkan posisi sebagai Hokage setelah pensiunnya Tsunade tahun lalu, pekerjaan Sasuke juga semakin menumpuk.
Tapi mengapa ia membuat es krim lebih?
"Ini akan meleleh." Komentarnya, memperhatikan jumlah uap air yang semakin banyak yang terbentuk pada tetesan besar di sekitar wadah es krim yang tersisa.
"Seharusnya itu milikku, 'kan?"
Hinata menjatuhkan keranjangnya karena terkejut dan melihat sekeliling. Di belakangnya, seorang ANBU turun dari dahan pohon dan melepaskan topengnya. Sasuke tak seharusnya menunjukkan wajahnya setiap kali ia mengenakan seragam, tapi sepertinya ia tak peduli. Semua orang tahu postur tubuh dan suaranya, ditambah lagi dengan rambut hitamnya-siapa lagi kalau bukan Sasuke? Siapapun dari Konoha Dua Belas akan mengenalinya dalam sekejap meskipun ia memakai topeng.
Tidak benar-benar melihat Kunoichi yang terkejut, ia mengambil keranjang itu. "Jangan menjatuhkannya."
"Sasuke-kun, aku tidak tahu kalau kau akan kembali hari ini."
Sasuke mengembalikan keranjang itu, tetapi mengambil wadah berisi es krim dan menempelkannya di pipinya. Sialan, panas sekali. "Ini diluar rencana, tapi ketika aku kembali, semua orang sedang menikmati es krim vanila yang lezat tanpa aku."
Hinata tersenyum. "Yah, aku membuat lebih, dan kau sekarang memegangnya."
"Aku tahu. Jadi bagaimana adikmu memperlakukanmu? Kudengar dia adalah seorang ketua klan yang kejam."
"Hanabi masih muda, tapi dia adalah ketua klan yang baik. Dia tidak terlalu mempermasalahkanku lagi, sesuatu yang membuatku sedih sekaligus bersyukur."
Flashback
"Sebaiknya kalian pergi selagi para penjaga masih belum terorganisir." Sasuke menunjuk ke arah gerbang utara. "Tsunade bilang dia tidak menugaskan penjaga di gerbang utara malam ini, kalian berdua bisa menggunakan jalan itu." Berputar-putar, ia mencoba merasakan adanya chakra yang datang sementara katana di tangannya berkilauan jahat di bawah cahaya pucat bulan. Ia tidak berniat untuk menyakiti seorang kawan tapi jika itu terjadi, ia tak punya pilihan lain.
"Aku bisa mencium kebebasan," Kisame menyeringai. "Tapi bahaya juga. Akatsuki akan mengejar kita, Itachi, di luar perbatasan."
"Akatsuki tidak akan menghalangi kalian untuk beberapa waktu." Kata Sasuke. "Minus tiga anggota, akan sulit bagi mereka untuk melakukan apapun. Aku sarankan kalian pergi ke dekat Suna. Dari sana, kalian bisa memutuskan jalan mana yang akan kalian ambil." Matanya tertuju pada kakaknya. "Kau harus pergi jauh dari sini, Itachi."
"Dan kau Sasuke, apa yang akan terjadi padamu?" Itachi bertanya, mata Sharingan merah menatap replikanya. Jadi, apakah ini terakhir kalinya ia akan bertemu dengan adiknya?
"Aku akan tetap tinggal. Mereka tidak akan melakukan apapun padaku karena aku punya Hokage."
"Lebih baik kita pergi, Itachi." Kisame meletakkan tangannya di bahu Itachi. "Dan Sasuke..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidnapped by the Akatsuki
FanfictionItahina Hyuuga Hinata diculik oleh Akatsuki karena kekuatan matanya. Tapi mengapa dia merasa begitu terlindungi dan aman saat Itachi Uchiha, anggota Akatsuki dan pengkhianat Konoha bersamanya? Dan bagaimana dengan Uchiha Sasuke? Adik dari penculikny...