Chapter 8

1.3K 130 3
                                    

Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Story owned by crazygurl12 on ffn

●○●

Hinata mendapati dirinya dijatuhkan ke tanah yang basah.

Ia melihat Itachi sedang menatap sesuatu di kejauhan. Perlahan, tangan Hinata merangkak ke belakang, menyembunyikannya dari pandangan. Jubah Itachi masih membungkus tubuhnya sehingga mudah untuk menyembunyikan tangannya agar tidak terlihat oleh pria itu.

Hinata kedinginan dan gemetar...

Tapi ia adalah seorang kunoichi. Dia tahu dia bisa menahan hujan atau cuaca buruk apapun. Hanya saja chakra-nya masih kacau. Dia tidak bisa menahannya.

Itachi berlutut, ekspresinya memberikan peringatan. "Ada sebuah kota di dekat sini dan kita akan singgah di sana sebagai seorang pengembara."

"H-hai." Hinata berpura-pura mendengarkan, hujan lebat membantunya menyembunyikan wajahnya dari pandangan Itachi yang sedang mengamati. Ia telah memainkan kartu penurutnya dan ia tahu kalau Uchiha itu mempercayainya. Itachi bahkan bersedia menggendongnya hanya untuk memastikan keselamatannya.

Tapi Hinata tahu bahwa itu semua dilakukan karena mereka ingin mencungkil matanya dan ia harus dalam kondisi yang baik untuk itu.

Hinata berpura-pura bersin.

Itachi membungkuk ke depan.

Hinata tahu, sekarang atau tidak sama sekali.

Mengumpulkan keberaniannya dan mengerahkan chakra terakhirnya hingga terasa sakit pada otot-ototnya, Hinata menyerang Itachi dengan telapak tangannya yang bersinar dengan chakra Hyuuga. Mata Itachi tiba-tiba terfokus dan ia bergeser, berhasil menghindari pukulan di wajahnya.

Tapi Hinata berhasil menyerang lengannya.

"Dua... Empat... Delapan... Enam belas... Tiga puluh dua." Hinata memblokir titik-titik chakra Itachi dengan kecepatan yang menyilaukan. Hinata hendak menyerang saraf lain ketika ia merasakan cengkeraman kuat di lehernya. Tangan Itachi yang lain terkunci di lehernya dan Itachi mengencangkan cengkeramannya, membuat Hinata tercekik.

Hinata melihat lengan Itachi yang satunya tergantung lemas di sisi tubuhnya, lengan yang telah ia blokir titik chakra-nya.

"Heiress yang penurut?" Itachi berkata, suaranya tenang namun ada nada tinggi di dalamnya. "Permainan yang bagus."

Hinata meringis dan pandangannya mulai keruh, hujan lebat dan kabut juga tidak membantu. Mencoba melepaskan tangan yang kuat itu dari lehernya, ia mulai menendang dan mencakar apa saja untuk mengurangi cengkeraman yang mulai menyumbat tenggorokannya.

Namun usahanya sia-sia karena pria itu lebih kuat darinya dalam segala hal.

Hinata menjerit.

TBC

Kidnapped by the AkatsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang