Lutfi Putra Ahessa

30 4 0
                                    

Setiap sekolah akan mendapatkan pengakuan dan akan diminati oleh siswa-siswi apabila memiliki prestasi yang menggunung. Begitu dengan Eliam High School. Salah satu sekolah swasta yang memiliki segudang prestasi ini menjadi incaran. Ini bukan hanya diperuntukkan anak orang kaya, tetapi juga untuk siswa berprestasi dan konsisten mempertahankan prestasinya. Program yang ditawarkan Eliam High School tak main-main. Untuk siswa yang masuk melalui jalur prestasi akan diberikan kontrak belajar yang menggiurkan. Salah satu isi kontrak itu adalah apabila siswa tersebut bisa mempertahankan prestasinya setiap semesternya akan dijamin biaya hidupnya termasuk tempat tinggal dan kendaraan. Itu yang didapatkan Defga karena dia masuk melalui jalur prestasi.

Selama setahun berturut-turut selama kelas X sudah ada 12 prestasi yang ia torehkan untuk sekolah. Olimpiade-olimpiade seperti OSN semua jenis dia lahap sempurna tanpa cela. Bukan hanya prestasi, perilaku Defga juga dianggap sangat sempurna karena tidak pernah membuat masalah meskipun sering di-bully oleh anak-anak yang tergabung dalam Eliam Super Power. Maka dari itu, sekolah sangat mempertahankan dia di Eliam.

Berbicara tentang ajang bergengsi untuk anak SMA ini, salah satunya OSN akan dihelat awal semester ini. Pengumuman olimpiade sudah terngiang sejak mereka kelas X. Pihak sekolah mempersilakan untuk Eliams siapapun boleh mendaftar secara mandiri. Sekolah ingin men-challenge siswa-siswanya yang ambisius untuk menjadi pemenang. Jika Eliam tidak menang dalam ajang ini karena siswa yang ikut tidak sesuai yang dikehendaki pihak sekolah, mereka tidak masalah. Pihak Eliam yakin mereka tetap akan menang.

Sebenarnya untuk OSN kali ini, Defga yang maju. Namun, dengan adanya kejadian tempo hari, sepertinya Defga tidak ikut. Lagi pula, dia sudah tidak menjadi bagian dari scientist. Tidak mungkin society ikut OSN yang notabene pelajaran sains. Pak Toro selaku waka kurikulum memastikan bahwa nama Defangga El Sadam W. sudah tidak tercantum dalam peserta OSN. Lutfi yang mengetahui itu mengajukan diri untuk menjadi peserta OSN sebagai perwakilan dari Eliam High School.

Sekilas tentang Lutfi. Lutfi Putra Ahessa merupakan sahabat Defga. Meskipun dia pintar, kisahnya tidak seberuntung Def. Hanya siswa terbaik yang bisa masuk di science priority class. Maka dari itu, dia diposisikan di kelas XI IPA 2. Bagi Lutfi, Def bukan hanya sebagai sahabat tetapi juga sebagai musuh, karena goals mereka adalah menjadi orang terpintar di Eliam H.S. Adanya huru hara yang membuat Defga harus hengkang dari science class adalah kesedihan, tetapi juga benefit untuk Lutfi. Tidak ada lagi saingan terberatnya. Ini peluang besar agar Lutfi bisa menjadi orang nomor 1 di science class dan bisa masuk ke dalam bagain science priority class. Kelas yang menjadi idaman para Eliams.

***

Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun ini diadakan di SMA Jayakarta yang juga menjadi salah satu sekolah incaran. OSIS dari Eliam High School dan sebagian science priority class ikut menjadi supporter. Meskipun Elang dkk malas, tetapi kakeknya meminta dia ikut berpartisipasi. Lutfi sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti olimpiade cabang fisika untuk siswa kelas XI. Beberapa peserta menempati posisi masing-masing begitu juga Lutfi. Pembawa acara sekaligus menjadi pembaca soal dan tim penilai sudah menempatkan diri. Tetapi, ada satu meja yang masih kosong. Pembawa acara meminta panitia untuk memberi tahu peserta yang belum hadir agar bisa merapat.

“Woy! Ngapain lo!” teriak Elang ke arah kontestan yang akan menempati meja kosong itu. Semua orang menatapnya dengan ternganga. Defangga El Sadam W. ternyata yang maju ke arena olimpiade. Eliams yang ada di sana saling berbisik membicarakan Defga yang sudah mengundurkan diri dari OSN tiba-tiba bisa muncul.

Defga berjalan dengan mata tajam menatap depan tanpa menoleh ke siapapun dan kepala yang mendongak seakan ingin menyombongkan diri ke mereka bahwa I am here, you lose! Langkah Defga diikuti beberapa anak yang ternyata adalah bagian dari Eliams society. Ada Punggawa dan Rosemari menuju kursi audiens. Tak lupa mereka melambaikan tangan sambil tersenyum mengejek Eliams yang sedari tadi sudah di sana mendukung Lutfi. Tahu, kan ekspresi Elang bagaimana? Ingin dia menggampar semua anak society. Selain itu, Pak Aji yang turut menyaksikan itu juga ternganga. Mengapa Defga tidak memberi tahunya? Sengaja?

"L" LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang