[END] Kisah daging apokaliptik 🔞

091 Kamu tidur milikmu, aku bercinta dengan milikku

Hujan deras belum berhenti, dan air mulai menumpuk di daerah dengan drainase yang buruk setelah semalaman.Melalui jendela kaca, Anda dapat melihat zombie-zombie yang padat berdiri di tengah hujan, tak bergerak, menerima baptisan hujan dan menyelesaikan evolusinya.

Adegan ini terlalu mengagetkan dan terlalu membuat putus asa, saya khawatir banyak zombie yang akan mencapai level pertama setelah hujan lebat ini.

Ketakutan itu menular, dan banyak orang menghadapi kehancuran. Mereka harus segera melampiaskan ketakutan ini.Pembunuhan, pemerkosaan, perampokan dan fenomena lainnya terjadi di lantai 34 tempat orang berkumpul.

Tentara datang untuk meredamnya, meski massa sempat ditenangkan untuk sementara, namun tidak mengurangi rasa takut massa sama sekali.

Karena siapapun yang berminat akan mengetahui bahwa dalam waktu kurang dari sebulan, tentara telah mengurangi sepertiga personelnya, menyisakan kurang dari 600 tentara.

Namun, jumlah orang biasa di sepanjang jalan telah meningkat menjadi 3.000, dan 600 orang harus mengawal 3.000 orang dalam jarak jauh. Mereka juga harus menghadapi zombie yang telah berevolusi ke level yang lebih tinggi. Bahkan dengan senjata dan amunisi, itu adalah mustahil untuk melindungi keselamatan semua orang.

Dalam keputusasaan, sebagian orang mengandalkan modal fisiknya untuk mencari perlindungan dari orang-orang berkemampuan khusus. Yang lain berinisiatif memberikan istri dan anak perempuannya kepada orang-orang berkemampuan khusus. Semakin banyak orang yang mulai memanjakan diri dan sepenuhnya mewujudkan carpe diem.

Di hari hujan ini, di mana-mana dipenuhi dengan helaan napas dan teriakan pria berhubungan seks dan wanita bercinta, dan keadaan Gu Sisi tidak jauh lebih baik.

Kemarin kedua lubang kecil itu ditindas parah, bengkaknya baru mereda setelah diberi obat, hari ini dia masih tidur nyenyak dan merasakan ada sesuatu yang menyentuh lubang kecilnya.

Awalnya dia mengira kakaknya yang memberikan obatnya, lagipula dia melakukan ini sebelum dia tidur tadi malam, jadi dia bekerja sama dan merentangkan kakinya.

Namun tangan laki-laki tersebut terus merangsang klitorisnya, dan tubuhnya memang lebih sensitif dari sebelumnya, setelah digosok beberapa saat, ia menjadi basah, lalu sebuah ayam besar masuk.

"Saudaraku, apakah kamu ingin aku tidur lebih lama?" Gu Sisi, yang sedikit marah karena bangun, berteriak dengan tidak senang.

Uh huh, hari hujan adalah hari yang tepat untuk tidur. Tidak masalah jika si anjing bangun pagi, tapi dia tetap ingin membangunkannya. Itu terlalu keji.

"Kamu tidur dengan milikmu, dan aku akan meniduri milikku," Gu Yunxiu mengangkat kemaluannya, yang penuh energi di pagi hari, dan merasakan kehangatan dan sesak di vaginanya, dan dia terus mendorong dengan gembira.

Mata Gu Sisi membelalak kesal, dia belum mati, jadi bagaimana mungkin dia bisa tidur?

Tubuh yang belum sepenuhnya terbangun terasa halus dan lembut, nyaman dan sensitif.

Setelah Gu Yunxiu menidurinya hingga penuh madu, kepala jamur besar itu mulai masuk ke dalam rahim kecilnya lagi. Dia merasakan kedua mulutnya menghisap dan menggigitnya pada saat bersamaan. Dia begitu bahagia hingga tiba-tiba dia merasakan gelombang rasa. kekerasan di hatinya yang ingin menidurinya sampai mati.

"nyeri......"

Gu Sisi sangat kacau sehingga dia mulai bersembunyi kembali, tetapi dia sepertinya dipaku di tempat tidur, jadi tidak ada cara untuk melarikan diri?

Dia mengangkat tangannya untuk memeluk pinggang pria itu, dan mencium serta menjilat dua kacang merah kecil di dadanya dengan bibirnya.

Puting susu wanita adalah titik sensitif, dan pria juga harus merasakannya, semoga senjata pembunuhnya bisa cepat keluar.