[END] Kisah daging apokaliptik 🔞

026Ayamnya dibuang setelah digunakan oleh adik bodoh itu

Gu Sisi, yang bahkan tidak tahu bahwa pengunduran dirinya memicu efek kupu-kupu, yang melecehkan tokoh utama wanita di buku aslinya, Chu Lian, tertidur hingga keesokan paginya.

Panas sekali, seperti dilempar ke dalam tungku besar, hampir membunuhnya.

Gu Sisi menyentuh keningnya, ia merasa ada yang tidak beres, sumber panasnya bukan dari tubuhnya, melainkan dari pria di belakangnya yang memeluknya erat.

Melihat pistol suhu tergeletak di samping bantal, dia mengambilnya, berbalik dan menepuk dahi pria itu.

Bip bip bip, setelah tiga alarm, pengukur suhu menampilkan nilai frekuensi 42. Pupil mata Gu Sisi menyusut, apakah suhu setinggi itu tidak akan membakarnya sampai mati?

Dia juga mengukurnya sendiri, tiga puluh tujuh derajat sembilan, um, sedikit demam ringan, pemilik asli di buku itu bertahan selama tiga bulan dalam tiga bulan terakhir, jadi tidak perlu panik.

Dia dengan lembut membuka tangan pria itu, dan begitu dia bergerak, Gu Sisi menghirup udara dingin.

Sekujur tubuhnya terasa seperti ditabrak mobil, perih dan nyeri, terutama payudara dan vaginanya yang terasa sakit seolah bukan miliknya lagi.

Yang lebih menakutkan lagi adalah dia tidak memakai celana dalam tadi malam, dan saat ini v4ginanya menempel pada tongkat yang keras dan tebal seperti besi branding.

Mengapa bajingan ini tampak keras setiap saat, dan dia tidak pernah puas? Bagaimana dia bisa sampai di sini bertahun-tahun yang lalu?

Sambil mengeluh, Gu Sisi menyentuh kepala jamur ayam itu dengan tangannya, mencoba menjauhkannya.

Pria yang sedang menggendongnya tiba-tiba mengencangkan tangannya, dan kemaluannya membentur lubang kecilnya, dan suara yang serak dan menyeramkan terdengar di telinganya: "Sisi mau lagi?"

Gu Sisi: "..."

Kapan dia bilang dia menginginkannya? Gan, kesalahpahaman apa yang dimiliki bajingan ini tentang dia?

Gu Yunxiu, yang telah kehilangan akal sehatnya, hanya merasa bahwa adik perempuannya yang bodoh itu sangat keren dan nyaman. Kemaluannya panas dan dia merasa tidak nyaman karena ereksi pagi hari. Memikirkan vaginanya yang nyaman, dia tanpa sadar menekan pantatnya yang goyah dan mengangkatnya Kakinya dibor ke dalam lubang kecil.

"nyeri......"

Keperawanannya baru saja rusak tadi malam, dan v4ginanya masih bengkak, begitu ujung jamur dimasukkan, Gu Sisi tersentak kesakitan.

"Saudaraku, harap tunggu."

Gu Sisi mengulurkan tangan dan mengambil salep yang dioleskan pria itu padanya tadi malam, dan memerasnya ke penis Gu Yunxiu.Sentuhan dingin membuat pria yang demam tinggi itu menggigil.

Gu Sisi memperhatikan secara diam-diam, memegang k*nt*l di tangan kecilnya, dan perlahan memasukkannya ke dalam v4ginanya.

Gu Yunxiu melihat saudari bodoh itu begitu proaktif, jadi dia menikmati pelayanannya.

Gu Sisi memimpin dalam segala hal, tetapi itu tidak terlalu menyakitinya.Setelah menelan separuh ayam, dia tidak duduk lagi, tetapi memegang sisanya, meniru perilaku pria itu tadi malam, dan dengan lembut menggerakkannya. di dalam tubuhnya, berbalik.

"Bergerak cepat."

Gu Yunxiu menepuk pantat adik perempuannya yang bodoh, tidak menyukainya karena terlalu lambat, dan ketika dia hendak menusuk dengan cepat, Gu Sisi memegang tongkatnya dan menariknya keluar perlahan.

"Saudaraku, saya sudah mengoleskan obatnya, terima kasih."

Setelah Gu Sisi selesai berbicara, dia memasang wajah serius, menahan rasa sakit dan bangkit dari tempat tidur, lalu tertatih-tatih ke kamar mandi.