[END] Kisah daging apokaliptik 🔞

118 Kamu hanya tidak ingin memakai kondom

Di bulan September, matahari seolah memanfaatkan momen kejayaannya yang terakhir dan tanpa ragu menyumbangkan panasnya ke bumi.

Setelah tersapu oleh dua kali hujan, permukaan dunia ini diam-diam berubah.

Perasaan paling intuitif adalah tanaman di pinggir jalan lebih hijau.

Baik itu pohon besar, bunga, dan tumbuhan, semuanya menunjukkan sentuhan hijau tua, memberikan rasa vitalitas, tetapi juga menunjukkan bahaya setan jika terlalu jelas.

Gu Sisi sedang mengunyah apel sambil mencoba mengingat.

Padahal, ketika membaca novel, pembaca hanya akan memperhatikan peristiwa-peristiwa besar yang menimpa sang pahlawan dan pahlawan wanita, dan jarang memperhatikan tokoh-tokoh pendukungnya, apalagi lingkungan yang digambarkan oleh pengarangnya.

Tidak terkecuali dia, dia hanya tahu bahwa hewan dan tumbuhan selain manusia akan bermutasi setelah akhir dunia, tapi dia tidak bisa mengingat secara pasti kapan mereka bermutasi.

Namun, nyamuk yang bermutasi telah muncul, dan nyamuk lainnya tidak jauh dari situ.

"Saudaraku, tanaman di luar berwarna hijau tidak normal. Mataku sakit setelah melihatnya dalam waktu lama. Kita perlu memperhatikan perubahan pada hewan dan tumbuhan."

Gu Si berpikir sejenak dan berbisik, "Tetapi tumbuhan dan hewan yang bermutasi memiliki inti kristal. Sebagian besar tumbuhan juga memiliki khasiat obat. Daging binatang yang bermutasi itu enak. Memakannya juga dapat mengisi kembali energi tubuh negara adidaya."

Mulut kecil Gu Sisi melontarkan semua yang diingatnya.Gu Yunxiu sudah terbiasa dengan kenyataan bahwa adiknya sepertinya memiliki kemampuan kenabian dan mengetahui banyak hal yang akan terjadi di masa depan.

Dia menggunakan bilah angin untuk memotong panah penuntun khusus di rumput terdekat sebagai tanda jalan untuk Qin Wenjun dan yang lainnya.

Setelah melakukan ini, Gu Yunxiu membungkuk dan mencium bibir Gu Sisi, mencium rasa apel, dan bertanya dengan suara rendah: "Apakah kamu ingin makan daging binatang yang bermutasi itu?"

Gu Sisi hampir kehilangan kesabaran: "...Di mana, di mana?"

“Jangan khawatir, jika kamu bertemu denganku, kakakku pasti akan membunuhnya untuk memberimu makan.” Gu Yunxiu menyentuh kepala adiknya dan menghela nafas, “Sisi melukai otaknya kali ini, dan aku tidak tahu kapan dia akan sembuh. . Aku harus memberikannya padamu. Jaga dirimu baik-baik.”

Gu Sisi: "..."

Dia sangat ragu apakah saudara laki-laki raja iblis yang kejam itu telah lulus ujian Tiongkok? Bagaimana dia mengerti bahwa dia ingin makan daging binatang mutan setelah dia berkata begitu banyak?

Lupakan saja, lagipula aku hanya berpikir untuk menjaga kesehatannya, selama dia cukup toleran dan hatinya seluas lautan, dia masih bisa hidup dengan air mata berlinang.

Hari itu, hingga malam tiba, mereka baru menempuh jarak lebih dari 200 kilometer atau setara dengan dua jam berkendara di jalan raya.

Itu terlalu lambat. Mereka tidak tahu berapa lama mereka harus berjalan dengan kecepatan seperti ini sebelum mereka dapat mencapai ibukota kekaisaran.

Malam itu, tentara menemukan tempat bermalam lebih awal, yaitu pabrik pengolahan makanan.

Begitu mereka masuk dan melihat roti kemasan dan sosis ham, semua orang menjadi gila kegirangan. Terlepas dari omelan tentara, mereka bergegas dan mengeluarkan karton, merobek bungkusan tersebut dan memasukkannya ke dalam mulut dengan penuh semangat. Banyak orang makan terlalu banyak Mendesak, tersedak dan memutar matanya.