"mama.."
Helia mengerutkan kening saat merasakan pinggangnya di peluk semakin erat, dia mengerjapkan mata beberapa kali lalu terbangun dari tidurnya.
Ia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan sebelum kemudian mengingat apa yang terjadi kemarin, iya ya, Helia jatuh pingsan karena kehabisan nafas di cium oleh Saegar...
Helia melotot, dia memeriksa dirinya sendiri lalu menghembuskan nafas lega saat dia masih masih berpakaian lengkap.
"Mama...."
Suara itu membuat Helia menoleh, dia menemukan Saegar yang masih tertidur nyenyak di sampingnya sambil mengigau.
Woah kalau di lihat dengan jelas seperti ini Saegar memang sangat-sangat tampan, bulu matanya lentik, rahangnya tegas, kulit putih mulus juga rambut berantakan, benar-benar neraka dunia.
"Mama..."
Mama? Helia mengerutkan kening lagi lalu mengingat adegan di dalam cerita boys in luv', tidak tahu apa sebabnya tapi setiap Saegar terbangun di pagi hari dia akan mengingau menyebutkan kata 'mama' lalu Asteria akan memeluknya dan membangun Saegar dengan lembut.
Tapi Helia berbeda dengan Asteria.
Cewek itu menoel-noel kepala Saegar sambil berkata "bangunn!!"
Dia seperti ibu tiri bagi Saegar...
Lama kelamaan toelan itu berubah jadi menoyor kepala Saegar, sontak saja cowok itu membuka matanya.
Helia langsung menyembunyikan tangannya, dia berlagak polos sambil menatap Saegar dengan senyum tipis.
Saegar mengerjapkan matanya beberapa kali lalu tersenyum manis, matanya menghilang oleh senyum manisnya yang bagi Helia kelewat manis daripada dirinya "pagii sayangg..." Ujarnya dengan suara yang juga manis.
Dih??
Helia berdehem, "pagi" ujarnya datar.
Saegar beranjak, dia bangun lantas memberi kecupan pada pipi Helia dan menumpukan dagunya pada bahu Helia "masih ngantuk" gumamnya sambil menutup mata.
Helia merinding saat nafas Saegar mengenai lehernya, "Saegar.."
"Hm?" Saegar bergumam, masih nyaman dalam tidurnya, tangannya bergerak memeluk pinggang Helia.
"Kita harus sekolah"
"Bolos aja…"
"Dih lo aja sana, kalau mau nakal jangan ngajak gue"
Saegar terkekeh, dia membuka mata lantas menatap wajah Helia yang menurutnya menggemaskan di pagi hari "iya sayang, masih pagi udah galak banget"
"Lo nyebelin jir"
Cowok itu bergerak, membuka selimut lantas menggendong Helia yang kelabakan sendiri, "mau ngapainn? Gue bisa jalan sendiri"
"Mandiin lo"
"SAEGARR!!"
Saegar tergelak tawa, dia makin mengeratkan pelukannya pada Helia lantas menguyel pipi Helia gemas "iya sayang, maaf"
Setelah tepat di bawah shower, Saegar mengecup keningnya sekali lagi, benar-benar membuat Helia memberengut kesal, cowok ini sukanya sentuh-sentuh, Helia takut kebablasan.
"Gue mandi di bawah, lo disini" ujarnya mengatakan kalau mereka mandi terpisah,
Pintu tertutup, Helia hampir melepas pakaian atasnya saat pintu kamar mandi kembali terbuka, "sayang gue--"
Helia terkejut, dia bergegas merapikan bajunya kembali sambil melirik Saegar tajam sekaligus malu.
Muka Saegar tampak datar, dia berkata "ow 36?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teater (OPEN PO)
FantasyNamanya Helia, aktris terkenal yang sedang terkena sanksi sosial dari masyakarat karena dianggap tidak sopan terhadap sang produser. Tiba-tiba saja dia bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis berumur 17 tahun. Helia adalah aktris cantik yang sed...