5. Pembekuan

125 18 16
                                    

Hayo, vote dulu sebelum scroll ke bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayo, vote dulu sebelum scroll ke bawah.

Thank you. ☃️❄️🌨️

Well, happy reading. ❄️

⋆୨♡୧⋆

Senyum cerah terbit dibibir Avyrolla setelah selesai membuat pembekuan di daun hijau yang baru saja tumbuh. Pembekuan itu akan menyelamatkan daun tersebut dari udara dingin Moonviel Mainland agar daunnya tetap hidup.

Udara hangat akan terkunci di dalam dan udara dingin tetap di luar.

"Oke, Purple. Sudah selesai. Daunnya akan tetap hidup." Avyrolla menyeletuk ringan pada Purple yang sibuk tiduran di hamparan salju.

Purple mengeong singkat sebagai jawaban.

Kaki Avyrolla yang terbalut sepatu kaca kembali berjalan untuk mencari tumbuhan yang baru saja muncul di tanah sisi utara Moonviel Mainland. Tepat lima puluh meter di hadapannya, Netra silver Avyrolla menangkap figur lelaki yang tengah berdiri membelakanginya, Avyrolla kenal postur tubuh itu siapa lagi kalau bukan Gava.

Saat hendak mendekat, telinga Avyrolla mendengar sebuah percakapan.

"Gava baik-baik aja, Moma. Maaf beberapa hari ini nggak bisa dihubungi."

"Jangan khawatir, Gava bisa jaga diri, Papap."

"Iya, Papa Ano, Gava paham."

Avyrolla menerka-nerka bahwa yang sedang berbicara dengan Gava melalui alat persegi panjang yang disebut ponsel itu adalah keluarga Gava. Pasti keluarga Gava sangat mencemaskan laki-laki itu karena tidak berkomunikasi lebih dari satu minggu.

Gava mematikan ponselnya setelah selesai berbicara pada keluarga. Berkat bantuan Ratu Enverley akhirnya ponsel Gava bisa digunakan di tempat in. Ia berbalik, sedikit terkejut melihat Avyrolla yang entah sejak kapan berdiri di belakangnya.

"Aku tidak dengar apa-apa," ujar Avyrolla memasang senyum cerahnya.

Gava mengdengkus, ia tau Avyrolla mendengar obrolannya barusan. "Mereka keluarga gue."

Avyrolla mengangguk dan berkata, "Pasti mereka sangat mencemaskanmu."

"Hm." Gava mengangguk, memasukkan ponsel ke dalam saku mantel bulunya. "Lo mau kemana?"

Avyrolla mengangkat tangan ke udara. "Aku harus melakukan pembekuan pada tumbuhan hijau yang mulai tumbuh di sini. Untuk melindungi mereka agar tidak mati karena udara dingin."

AvyrollaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang