Jangan lupa vote dan komennya ya.
Well, happy reading. 🌬️❄️
⋆୨♡୧⋆
Tepat di rooftop sebuah bangunan sekolah bernama Victoria High School, Gava terbangun bertepatan kilat muncul tepat di depannya. Ia menyipitkan mata kala kilat tersebut membentuk tubuh seorang perempuan.
Sangat cantik dengan bola mata hitam legam yang menawan.
Gava terpaku menatap perempuan tersebut. Matanya tiba-tiba memanas, ia bangkit dari duduknya berjalan menuju perempuan itu.
"Kakak Rara," sebut Gava dengan suara serak.
Tangannya terulur hendak menyentuh Leora namun tiba-tiba saja Leora mundur, enggan disentuh oleh Gava.
Gava tidak mengerti, apakah Leora marah padanya?
"Kakak, kenapa? Aku ngelakuin kesalahan?" tanya Gava pedih bercampur panik melihat tatapan kakaknya yang begitu sulit ia mengerti.
Leora mengembuskan napas pelan, air matanya menetes. "Kakak sedih melihat luka di wajah kamu, Gava," lirihnya.
Gava menyentuh luka diwajahnya sendiri. "Ini ... sebentar lagi sembuh."
"Kamu benar-benar ingin menikah dengan perempuan itu?" tanya Leora cemberut.
Gava terdiam, tidak mengangguk mau pun menggeleng.
"Pikirkan baik-baik, Gava. Kakak menginginkan kebahagiaan untuk hidup kamu, hati kakak sakit ketika melihat kamu terluka." Leora berkata.
Gadis itu melanjutkan, "Jika kamu ingin menyakiti hati kakak lebih dalam lagi. Maka menikahlah dengan perempuan itu."
Perlahan-lahan, tubuh Leora memudar dari pandangan Gava beriringan dengan angin yang berembus.
"Gava!" Avyrolla menepuk-nepuk pipi Gava, ia juga mengusap air mata Gava yang menetes tiba-tiba.
Mimpi apa Gava sampai tidur sambil menangis seperti itu? Avyrolla penasaran.
Mata Gava pelan-pelan terbuka, iris rosegoldnya menerawang ke atas, menatap langit malam yang begitu pekat tanpa bulan dan bintang. Hatinya masih merasa sesak karena pertemuan singkatnya dengan Leora meski dalam mimpi. Apa yang Leora katakan membuat hatinya bergemuruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avyrolla
Teen Fiction[Spin of Heera's Gate] "Aku harus memperbaiki apa yang sudah rusak. Semua harus selesai dengan baik." ────────────────── Avyrolla Iriel Yavanna. Makhluk Pnévma Musim Dingin datang ke dunia manusia, melakukan sebuah tanggung jawab besar, bertemu den...