Jangan lupa vote dan komennya ya.
Happy reading☃️☃️☃️
⋆୨♡୧⋆
Malam ini, Avyrolla berencana begadang membuat bracelet baru untuk Gava. Ia sudah mengumpulkan semua peralatannya, ditemani Yola dan juga Purple, Avyrolla semakin bersemangat.
Yola tidak berhenti bertanya ini itu, dan Avyrolla tidak keberatan untuk menjawab. Gadis itu senang kamarnya ramai, Calista dan Damara tidak bisa menginap, mereka berdua harus mempersiapkan pekerjaan untuk besok pagi.
"Apakah Gava akan menyukainya, Avy?" tanya Yola.
Avyrolla mengangguk sambil tersenyum malu. "Aku yakin Gava akan menyukainya. Dulu, aku membuatkan Gava gelang juga, tapi mungkin gelangnya hilang jadi Gava tidak memakainya."
"Lagi pula, bentuk gelang snowflake sebelumnya juga buruk. Aku pikir tidak apa-apa jika hilang, itu bukan masalah besar, kan?"
Yola mengangguk, ia ikut membantu Avyrolla membuat gelang dari kepingan snowflake betulan. Snowflake itu tidak akan meleleh saat berada diwilayah hangat karena Avyrolla telah membekukannya dengan pembekuan abadi, akan sangat dingin apabila dikenakan nantinya.
Avyrolla meraih boneka Gavi, kemudian ia peluk. "Aku akan ikut kakakku ke dunia manusia lagi, aku harap Gava belum menikah dengan Zanila."
"Memangnya kenapa kalau Gava menikah dengan Zanila?" tanya Yola lagi.
Avyrolla menunduk beberapa saat kemudian menjawab dengan sorot mata sendu. "Akan sangat sulit untuk memberikan gelang ini. Aku ... juga keberatan Gava menikah dengan Zanila, Zanila kasar dan galak. Kasihan adikku apabila menikah dengan perempuan seperti itu."
Sebenarnya bukan hanya itu saja, namun Avyrolla merasa tak siap jika harus benar-benar kehilangan Gava. Saat Gava sudah menikah dengan Zanila nanti, Gava akan hidup berdua dengan istrinya dan meninggalkan Avyrolla sendirian. Mereka akan sulit bertemu bahkan berinteraksi.
Avyrolla benar-benar belum siap hal itu terjadi.
"Avy, kamu menyukai Gava ya? Sangat mudah ditebak olehku," ujar Yola membuat Avyrolla tersentak.
Gadis itu tidak pandai berbohong dihadapan boneka salju tersebut. Ia mengembuskan napas panjang lalu berkata, "Benar. Aku menyukai Gava tapi Gava adalah tunangan orang lain. Aku pikir apa yang aku lakukan adalah kesalahan."
Yola mendekat, ia menyandarkan kepalanya di bahu Avyrolla. "Kasihan kamu," ucapnya sembari memeluk tubuh temannya dari samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avyrolla
Teen Fiction[Spin of Heera's Gate] "Aku harus memperbaiki apa yang sudah rusak. Semua harus selesai dengan baik." ────────────────── Avyrolla Iriel Yavanna. Makhluk Pnévma Musim Dingin datang ke dunia manusia, melakukan sebuah tanggung jawab besar, bertemu den...