Cinta?
.
.
Cinta seperti apa yang aku harapkan? Jalan cerita cinta bagaimana yang aku inginkan?
Apakah aku bisa merubah semua yang terjadi? Bisa merubah takdir? Merubah rencana tuhan dari awal menjadi mulus?
Jika aku harus memilih, aku tidak ingi...
Diruangan Kesehatan, Arga sedang menjaga Aileen dengan sigap dan juga menungu gadis itu sadar dari pingsan nya. menyimpan kompresan di dahi Aileen agar panas nya tidak naik lagi bahkan Veyara juga menempelkan penghangat kepada perut Aileen agar sakit pms nya tidak terlalu parah. "bangun Leen," gumam Jenny apakah dia harus mengatakan kepada gadis itu jika Tuan Xavier mengantarkan mantan kekasih nya?? kemarin di grup whatsapp Aileen menceritakan momen bahagia nya bersama Xavier, tanpa di sangka sangka jika hari ini Aileen justru tidak di pedulikan oleh pria itu.
"bangun leen, jangan lemah dong" kesal Veeyara.
tak lama dari situ Aileen terbangun, bahkan mencarii ponsel nya, sejak pagi dia memberi pesan kepada Xavier namun tidak dibalas juga. "mana hp gue? mana?" tanya nya.
"baru juga sadar leen, udahlah kita semua disini ngapain nyari handphone emang mau cari siapa?" bingung Arga.
"udahlah gausah kabarin pak Xavier ga penting juga, nurut sama gue leen" tegas Jenny mata nya mengisyaratkan sesuatu.
"emang kenapa sih?" heran Arga.
Aileen membuka ponsel nya dan melihat trakhir chat dari bos nya itu, "huh" masih belum di jawab juga oleh Xavier padahal setiap hari mereka selalu chatingan membicarakan hal random bahkan terakhir dilihat dari whatsapp nya beberapa menit yang lalu.
pesan Aileen kepada Xaavier.
( xavier, kek nya aku sakit deh )
( aku sakit pms hari pertama, gaappapa ya aku agak telat? )
( badan aku panas banget, kamu masih dimana? udah sampe kantor? )
( aku di ruang kesehatan, kamu dimana?)
dibaca saja juga tidak apalagi di jawab, selepas itu Aileen di antarkan pulang oleh arga dia kasihan jika Aileen terus di paksakan masuk pasti sakit nya akan tambah parah. Xavier baru saja kembali dan kembali ke ruangan nya.
tidak melihat Aileen disana, dia hanya melihat jaket Aileen yang tertinggal di atas meja. dia menelpon rey menggunakkan telepon kantor nya karena dia hari ini tidak membawa ponsel.
"rey kemana Zella??" tanya Xavier bingung.
"maaf tuan, saya tadi mengabari ke nomor handphone tuan tidak aktif, tadi Aileen saya izinkan pulang karena suhu tubuh nya tinggi.
"oh okeookee," jawab Xavier lalu menutup telepon nya.
duduk di kursi kekuasaan nya lalu menatap kursi kosong Aileen, "aku minta maaf" rilih nya.
**
Devano merawat sang kakak yang super manja ketika sakit, "pet cembuh dong. maalesin banget," gemas Devano mencubit pipi kakak nya.
"argh awas ya, kalau kamu sakit kakak gamau ngurus" jelas Aileen kesal.
"kakak kenapa sih dari tadi sewot terus kan aku cuman gemes doang ga ngapa ngapain, malahan dari tadi juga ngurus kakak. kakak lagi galau ya? biasanya kalau kaya gini curiga lagi patah hati." ledek devano.
Aileen memukul wajah adik nya kesal oleh bantal, "pergi ah lagi pengen sendiri." kekeh nya.
"ah bener kan lagi galau, kenapa? kena gosting ya?" tawa Devano.
"DEVANO .... " Kesal Aileen.
Beberapa menit kemudian Aileen berusaha mencari instagram Xavier setelah ketemu dia mencoba menelpon nya, karena whatsapp xavier benar benar tidak bisa dihubungi.
"Telpon aja gapapa gitu? Masa dia sama sekali ga peduli sih gue kaya gini ga kek kemarin?" Bingung Aileen apakah dia sudah jatuh cinta kepada pria itu dalam waktu yang singkat karena perlakuan manis nya.
( kok whatsapp ga aktif? ) pesan Aileen.
( Ada perlu apa Aileen? ) jawaban Xavier di instagram nya membuat Aileen heran, sejak kapan pria itu memanggil nya Aileen? Setahu nya pertama kenal saja dia menyebut Aileen dengan nama Zella.
"Jawab ga ya? Tapi kenapa dia manggil gue Aileen?" Bingung juga jadi nya.
( whatsapp gaaktif kenapa? ) jawab Aileen.
( ya ada perlu apa Aileen? ) jawaban xavier membuat Aileen semakin negatif thingking.
( gapapa gajadi ) jelas nya.
( sebentar buka whatsapp dulu ) balas kembali Xavier.
Ting .. pemberitahuan whatsapp masuk langsung saja Aileen membuka nya dengan cepat.
( Aileen ) pesan Xavier.
( Aileen ) pesan Xavier.
Aileen benar benar terkejut dengan sikap dan tingkah laku xavier hari ini, di luar dugaan nya. ( Ada perlu apa pak? ) Aileen membalikan percakapan tadi kepada Xavier.
( Maaf Aileen ) pesan Xavier.
( Maaf kenapa? ) tidak ada jawaban dari Xavier lagi membuat Aileen overthingking.
Akhir nya Aileen menelpon Veyara untuk memastikan jika pikiran nya tidak over, malam malam begini pasti veyara sudah tidur namun ternyata diangkat oleh teman nya itu.
"Gimana leen?" Tanya Veyara dalam sebrang telepon.
"Maaf ganggu lo tidur tapi gue pengen cerita vey" ucap nya.
"Oke oke gimana leen?" Tanya vey.
"Tadi gue nge dm ke ig nya pak xavier nelepon malah tapi jawaban nya kek aneh, ntar gue screenshoot deh" jelas nya lalu memberikan gambar kepada sang sahabat.
"Anjir dah lah itumah pacarnya pasti, aileen lo gacari tau dulu tentang xavier sebelum nya? Sejak kapan dia manggil lo nama Aileen? Mana bodo banget lagi temen gue malah nelpon kurang sopan banget emang!" Kesal vey memarahi Aileen blak blakan.
Banyak sekali perbincangan antara veyara dan aileen, veyara menegaskan untuk menjadi wanita mahal bahkan tidak mengejar lelaki yang seperti itu, dugaan nya veya adalah xavier memiliki kekasih atau bahkan istri itu menurut nya.
Lagi pula siapa yang tidak tertarik kepada xavier? Memiliki wajah yang tampan rupawan gagah perkasa bahkan karir yang sangat bagus mana mungkin tidak ada seorang wanita di belakang nya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aileen mencoba untuk memendam perasaan cinta yang baru tumbuh ini, karena veyara sudah terlalu marah untuk hal xavier jangan lagi dia memberi harapan pada pria macam itu.
