Bab 16 - Siap atau tidak?

16 4 0
                                    

Aileen merentangkan kedua tangan nya dan wajah menghadap langit sambil memejamkan kedua mata nya, "Devano, kakak rindu" rilih Aileen.

Xavier memeluk Aileen dari belakang membuat gadis itu terkejut dan memegang tangan Xavier di perut nya, "pak?" Kaget Aileen.

Xavier memejamkan kedua mata tanpa memjawab panggilan Aileen, dia memeluk gadis itu dengan erat. Aileen membalikan tubuh nya dan Xavier memperdekat hidung nya sehingga bersentuhan dengan hidung mancung Aileen.

Memperdekat bibir nya dan mengecup bibir mungil gadis itu, Aileen benar benar kaget dengan action Xavier kali ini. Apakah pria itu jatuh cinta kepada gadis kecil ini?

Xavier tersenyum manis dan mempererat pelukan nya, bahkan Xavier mencium kembali Aileen disaat hujan mengguyur mereka berdua. "Aku kedinginan" ujar Aileen lalu Xavier menganggukan kepala.

"Kita ke vila, ada vila punya ku didekat sini" tegas Xavier.

Sesampainya di villa disana hanya ada mereka berdua tidak ada siapapun disana, Xavier memberikan handuk kepada Aileen dan gadis itu menutup rambut nya oleh handuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di villa disana hanya ada mereka berdua tidak ada siapapun disana, Xavier memberikan handuk kepada Aileen dan gadis itu menutup rambut nya oleh handuk. "Dingin banget ya? Maaf" mencium tangan Aileen dengan lembut.

"Gapapa, aku suka hujan" jelas Aileen walaupun tubuh nya mengigil jika bersama orang yang dicintai semuanya bisa di kendalikan.

Xavier membawa air hangat untuk Aileen dan segera diminum oleh gadis itu, "gimana? Enakan?" Tanya Xavier.

Aileen menganggukan kepala nya dengan pelan, "mau mandi pake air hangat? Atau ganti baju doang?" Tanya Xavier.

"Emang ada baju cewe ya?" Heran Aileen.

"Gaada, nanti biar rey yang beliin" jawab Xavier.

"Oh gitu, aku gaakan mandi deh mau ganti baju aja" jelas Aileen lagi.

"Oke aku telepon dulu rey" sahut Xavier dengan segera menghubungi rey karena asisten nya harus siap dalam kondisi apapun termasuk membelikan baju wanita.

Rey juga sudah sampai walaupun agak lama namun rey tetap datang ke villa itu, melihat Xavier yang hanya menggunakan handuk melilit di pinggang membuat rey ambigu.

"Tuan Xavier habis ngapain?" Celetuk nya.

"Mandi lah" jawab Xavier santai.

"Lah terus ini baju cewe buat siapa?" Tanya Rey bingung.

"Buat Zella. Dia ada di kamar nya, besok kek nya agak siangan deh ke kantor" jelas Xavier membuat Rey tersenyum nakal.

"Tuan udah ngegolin gawang ya? Secara kan tuan sering main bolla" tuding Rey membuat Xavier menunjuk ke arah nya dan tatapan pria itu sangat tajam.

"Heh jaga mulut kamu" marah Xavier.

"Suka ya sama Aileen? Gapapa tuan gas aja cantik banget mantap pokonya!" Jelas Rey membuat Xavier tertawa kecil.

Evil HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang