Aileen terus memandang Xavier yang ketiduran sambil menyandarkan punggung nya ke kursi kekuasaan, Aileen bangkit dari paha Xavier dan membenarkan rambut nya yang sejak tadi di belai belai oleh pria itu.
"Ganteng" puji Aileen memandang Xavier sambil tersenyum.
Aileen pergi ke ruang pantry untuk membuatkan bos nya kopi, melihat semua karyawan memandang nya dengan penuh kebahagiaan membuat dia bingung.
"Kenapa natap gue kaya gitu?" Heran Aileen.
"Liat dong berita di mading" ujar salah satu karyawan.
Aileen berlari ke arah mading dan oh my good ternyata foto ketika bermain kembang api bersama Xavier terpampang jelas di hadapan nya, dia melihat ke arah kanan dan kiri nya semua karyawan menatap Aileen.
"Gue bisa jelasin ini," sanggah Aileen.
"Gapapa kali leen, cinlok udah biasa" sindir teman nya.
"Leen, dia kaya terus mau apalagi? Dahlah its okey. Kalian berdua cocok kok, sama sama cakep" puji yang lain.
Aileen menepuk dahi nya dengan pelan, "cabut aja gitu?" Gemas Aileen.
"Gausah!" Tegas Luna datang dari arah berlawanan.
Ah shit, kenapa gue harus ketemu dia? Batin nya.
Dengan tatapan yang tajam dan senyuman yang licik, Luna menunjukan ekspresi tidak suka kepada Aileen. "Oh jadi lo yang lagi di deketin Xavier?" Sindir nya.
Aileen hanya diam tanpa menjawab pertanyaan dari wanita itu, menurut nya itu sangat tidak penting. Xavier mengatakan barusan bahwa hubungan nya ini harus privasi tidak ada yang boleh tahu kecuali mereka berdua.
"Jawab!" Nada tinggi Luna membuat semua nya malas, mantan Xavier yang ini benar benar berisik dan tidak tahu malu.
"Iya atau engga juga itu bukan urusan ibu kan?" Jelas nya karena dia tahu jika Luna adalah asisten bos di perusahaan Xavier sebelum nya, jadi dia sedikit hormat kepada wanita itu apalagi perbedaan umur nya hampir sama dengan Xavier.
"Eh malah ngeselin" kesal nya.
"Gapenting juga kan?" Jawab Aileen.
"Penting!" Sanggah Luna.
Aileen tertawa kecil mendengar jawaban dari Luna, "masih gagal moveon?" Ledek nya membuat Luna ingin mengacak-acak rambut Aileen namun reaksi nya terhenti ketika Xavier sudah berkacak pinggang terlihat dari sudut mata nya.
"Ada apa ini?" Marah Xavier membuat semua karyawan menundukan kepala nya.
Xavier mendekat ke arah Aileen dan melihat mading ada foto mereka berdua, membuat Xavier mencabut nya dan merobek semua foto itu.
Bahkan dia membuangnya ke lantai, "siapa yang berani nempel kaya beginian di kantor hah? Penting?" Marah Xavier.
Semua hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan dari Xavier, "siapa? Kenapa ga jawab hah?" Marah Xavier kembali dengan sorot mata yang tajam seperti ingin menerkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Heart
RomanceCinta? . . Cinta seperti apa yang aku harapkan? Jalan cerita cinta bagaimana yang aku inginkan? Apakah aku bisa merubah semua yang terjadi? Bisa merubah takdir? Merubah rencana tuhan dari awal menjadi mulus? Jika aku harus memilih, aku tidak ingi...