Aileen dan Xavier ketika selesai acara mereka berdua baru saja pulang makan malam di sebuah restoran, karena terlalu malam Aileen meminta Xavier untuk mengantarkan nya ke kosan mereka bertiga.
Jenny , Veyara dan Aileen selalu menghabiskan waktu disana jika ada waktu kosong bahkan sering menginap bersama juga. "Disini aja?" Tanya Xavier lalu melihat lihat kosan satu rumah itu dengan selidik.
"Iya disini aja, kita lagi mau happy time" ujar Aileen lalu xavier mendekatkan dirinya ke wajah Aileen.
Menatap nya dengan sendu dan mata yang berkaca kaca, "aku cinta sama kamu leen" rilih nya mencium bibir Aileen sekilas membuat gadis itu tersenyum.
"Aku juga," sahut nya.
"Aku juga apa?" Tanya Xavier.
"Cinta sama kamu," malu malu Aileen.
"Kamu udah siap sama semuanya Leen?" Tanya Xavier terlebih dahulu.
"Aku siap," sahut Aileen saking cinta nya kepada Xavier dia rela melakukan apapun dan siap dihadang rintangan.
"Oke, aku pulang dulu. Bye sayang" mencium Bibir Aileen sekali lagi bahkan menguyel-uyel pipi gadis itu.
"Muaa .. mwaa .. mwaa .. see u" ucap Xavier.
Aileen senyum senyum sendiri dan salah tingkah di sebut sayang oleh Xavier, dia masuk ke dalam melihat teman teman nya sedang maskeran wajah.
"Udah maskeran aja ga nungguin gue?" Tanya Aileen menyimpan tas nya dan duduk di kursi sofa sambil senyum senyum sendiri.
Jenny terus memandang Aileen, seperti nya gadis itu sedang bahagia dan senang sekali hari ini sudah bertemu kembali dengan Xavier, "jen, kenapa lo liatin gue gitu? Lo tau ga tadi Xavier ngungkapin cinta kegue, udah lama sih waktu gue sama dia main kembang api cuman tadi dia bilang lagi. Sumpah seneng si baper banget," sebahagia itu Aileen menceritakan tentang Xavier.
Veyara dan Jenny hanya ikut tersenyum tanpa menjawab nya, "kenapa sama kalian? Kok gitu?" Heran Aileen.
"Leen lo bahagia banget ya," ungkap Jenny tidak tega untuk memberitahu Aileen.
"Ada apa?" Tangan Aileen sudah gemetaran ketika baru saja mendengar kata itu dari mulut jenny.
Veyara langsung bangkit berdiri berjalan ke arah kamar mandi, "lo mau kemana vey?" Tanya Aileen.
"Mau cuci dulu muka gue," sahut nya karena jenny sudah membersihkan terlebih dahulu.
"Jen sumpah ini gue gemeteran banget, kalian berdua kenapa?" Takut Aileen.
"Lo lagi bahagia banget?" Tanya nya sekali lagi.
"Bahagia banget, karena Xavier cinta banget sama gue" ungkap nya.
"Gue boleh jujur ga sama lo?" Tanya Jenny terlebih dahulu sebenarnya kasihan namun bagaimana lagi? Aileen harus tahu.
Veya sudah kembali dari kamar mandi dan ikut duduk di sofa, "bo-boleh, emang jujur tentang apa?" Aileen sudah tidak karuan mendengar semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Heart
RomanceCinta? . . Cinta seperti apa yang aku harapkan? Jalan cerita cinta bagaimana yang aku inginkan? Apakah aku bisa merubah semua yang terjadi? Bisa merubah takdir? Merubah rencana tuhan dari awal menjadi mulus? Jika aku harus memilih, aku tidak ingi...