Bab 4 - Privasi

31 3 0
                                    

Aileen pergi ke kantin bersama Arga disana ada Veyara yang sudah menunggu kedatangan mereka berdua.

"Lama banget sih? Dari mana aja kalian?" Kesal Veya sambil memainkan sedotan minuman nya.

"Biasalah asisten pribadi baru banyak kerjaan ya ga leen?" Sindir Arga membuat Aileen memanyunkan bibir nya.

"Ah gausah bahas kerjaan bisa ga? Kesel gue" ungkap nya.

"Oke oke maaf hihi" jawab Arga.

Memesan pesanan kepada ibu kantin di sana karena mereka sudah lapar juga, "leen lu pesen apaan?" Tanya Veya.

"Kek nya gue rice bowl aja deh," ujar Aileen menunjuk ke arah buku menu.

"Gausah pedes pedes ya leen," ujar Arga karena Aileen tidak kuat memakan makanan pedas begitu.

"Iya deh si paling perhatian," sindir Veya.

Veyara memanyunkan bibir nya melihat Arga mencabut bulu mata yang berada di pipi Aileen, "arghh lama lama gue bakar juga nih bumi, jenny ayo dong sembuh masa gue ngeliat kemesraan ini sendirian si?" Kesal Veya membuat Aileen dan Arga tertawa.

"Yaelah mesra apaan si, gue sama arga cuma sahabatan doang gausah ngawur" ucap Aileen membuat Arga dan Veya saling berpandangan.

Pasal nya jenny dan Veya tahu jika Arga mencintai Aileen, disitu Arga hanya terdiam dan tidak menjawab perkataan Aileen begitupun dengan Veya.

Suasana menjadi canggung Aileen pun hanya diam saja tanpa mengatakan apapun lagi, sepertinya dia sudah salah bicara kepada mereka berdua tetapi dia juga bingung memang salah jika mengatakan Arga adalah sahabat nya?

Ting ..

Nomor tidak dikenali oleh Aileen dan belum di simpan juga, pesan WhatsApp masuk kepada ponsel nya.

¶ Maafin gue zel, tadi gue udah dorong Lo. Sebagai permintaan maaf gue, gue anterin Lo pulang ¶

Aileen tersedak ketika membaca pesan itu. Ohok .. ohok ..

¶ ini gue Xavier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¶ ini gue Xavier .. ¶

"Kenapa leen?" Tanya Arga memberikan minum kepada gadis itu.

Meleguk air minum yang diberikan oleh Arga dengan segera dan menggelengkan kepala nya dengan pelan, "engga, santai" jawab Aileen singkat lalu dia akan membalas pesan itu dengan cepat.

¶ oke .. ¶ jawaban Aileen benar benar singkat padat dan jelas sekali kepada bos nya itu.

Ting ..

¶ oke apa nih? Gue anter apa gimana? ¶

¶ iya pak Xavier anter ¶ jawaban Aileen kepada bos nya.

Xavier tersenyum ketika Aileen membalas pesannya dan memanggil dia pak "lucu nya" gumam Xavier.

¶ jangan panggil pak, ini whatssapp ya bukan di depan semua karyawan! ¶

¶ siap .. ¶

"Aileen Lo chatan sama siapa? Serius amat?" Heran veya.

Evil HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang