Belum membaik

725 81 0
                                    


     Melihat dari hasil tes darah anda,,saya membaca di sini tak ada kecocokan sedikitpun,,,dan maaf Nona saya  harus menyimpulkan jika kalian tak memiliki hubungan darah sebagai sodara,,,,,

Perkataan itu terus saja berputar di pendengarannya.Swtelah mendengar penjelasan dari suster tadi,Lisa merasa tidak puas dan iapun meminta seorang dokter untuk mejelaskan hasil tes darah itu.

Lagi dan lagi,ia mendapat jawaban yang sama bahkan lebih menyakitkan,ia tak bisa menerima kenyataan itu,,bahkan ia mencoba untuk tidak percaya,ia terus menyakinkan dirinya jika semua itu bisa saja salah.

Setelah ke luar dari ruangan dokter tadi,Lisa tidak langsung kembali untuk menunggu jalannya oprasi, melainkan malah pergi ke luar untuk menjernihkan semua pikiran yang membuatnnya tersiksa.

Lisa duduk sendiri menikmati gelapnnya malam yang terasa lebih dingin,beberapa orang yang masih berlalu lalang bahkan melihatnnya sedikit aneh dengan apa yang ia lakukan.

Lisa duduk sendiri menikmati gelapnnya malam yang terasa lebih dingin,beberapa orang yang masih berlalu lalang bahkan melihatnnya sedikit aneh dengan apa yang ia lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesekali ia mengusap air matannya yang tak dapat ia tahan,kejadian hari ini sungguh mengguncang dirinnya,takut,marah dan kecewa semua ia rasakan.

,,,,,,,Tuhaann,,,,apa yang sebenarnya terjadi,,kenapa semua ini terjadi begitu tiba-tiba,,,dan membuatku merasakan ketakutan jika sebuah kenyataan pahit benar-benar akan terungkap nantinnya,,,,,

.................

Oprasi yang di jalani Jisoo sudah selesai,kondisinya paska oprasi stabil,kini ia sudah di pindahkan ke ruang perawatan,Jenie dan Iren terus setia menemani nya.

Sementara Jenie menyuruh sang adik untuk pulang bersama sang ibu,mengingat sudah terlalu malam dan besok adiknnya harus sekolah.Rosie awalnnya bersikeras untuk menemani temannya tapi Jenie meyakinkan jika ia bisa kembali lagi esok hari.

Sementara Iren terlihat gusar,beberapa kali ia mencoba menghubungi seseorang namun tak pernah mendapat jawaban,sesekali ia terlihat marah dan mengumpat.

Jenie yang melihat itupun mendekatinnya,," Apa kau mencoba menghubungi Lili,,,?

"Yaahh,,kau benar,,tapi lihat,,,anak itu tak mau menjawab telepon dariku,,,,," Iren sedikit marah,namun ia juga mengkhawatirkan adik dari sahabatnnya itu.

Jenie mengusap pundak temannya,"Mungkin dia hanya perlu waktu sebentar,,mungkin sebentar lagi dia akan kembali,,,Oh iya,,aku ingin ke luar sebentar,,apa ka,-

"Ini sudah malam,,sebaiknnya kau pulang,,biar aku yang menemani Jisoo,,kau pasti lelah,,,"Iren menyuruhnnya untuk pulang mengingat bagaimana sibuknnya Boss sekaligus temannya itu.

"Tidak,,,,,aku akan menemanimu aku akan menunggu Jisoo siuman baru aku akan tenang,,,aku ingin membeli makanan dan minuman,,,,kau tunggu lah,,,"Setelah itu Jenie benar-benar pergi meninggalkannya sendiri.

................

Setelah mendapatkan apa yang ingin ia beli,Jenie kembali ke rumah sakit,tapi saat ia sedang berjalan dengan tentengannya ia melihat seorang gadis yang tengah duduk sendirian dengan badan yang menunduk.

sebuah ikatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang