sebuah ikatan

Merasa Ada Yang Di Sembunyikan

Lisa ke luar kamar,saat terbangun dari tidur siangnnya ia tak menemukan sang kaka ada di dalam kamar.Selama di rumah neneknya itu mereka memang memutuskan untuk tidur di dalam satu kamar saja,setelah Jisoo yang bersikeras memintannya.

Namun selama dua hari berlalu mereka berada di sana,Lisa merasakan ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Jisoo.selama di sini Jisoo lebih sering diam dan melamun,bahkan sering kali tak begitu fokus saat Lisa mengajaknnya bicara.

Lisa mencarinya di sekeliling rumah,namun tak membuahkan hasil,ia pun mencarinnya ke luar."Di mana kau ini eonnie,,,sikapmu akhir-akhir ini aneh sekali,,,"

Lisa bermonolog sendiri sambil terus berjalan mencari sang kaka.Dan saat tiba di belakang rumah,ia melihat orang yang ia cari tengah terdiam sendiri di belakang rumah sang nenek dengan tatapan kosong.Lisa melihatnnya dari kejauah,Jisoo bahkan sama sekali tak menyadari keberadaannya.

Melihatmu seperti ini,,,aku sangat yakin jika ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku Jisoonie,,,,

Lisa berjalan dan menghampirinya,Jisoo terperanjat kaget saat Lisa bahkan hanya mengusap bahunnya."oohh,,Lili,kau membuat eonnie kaget saja."

"Kau melamun eonnie?Aku tak mengagetkanmu,,,aku hanya menepuknnya dengan pelan-pelan.."

Jisoo hanya tersenyum kembali mencoba menampilkan senyumnnya di hadapan Lisa,namun Lisa bisa menangkap sikap kakanya yang mencoba menyembunyikan sesuatu darinnya.Lisa mengenal baik seperti apa Jisoo,bahkan ia bisa tau jika kakannya sedang berbohong atau ada sesuatu yang aneh dari kakanya itu.

Jisoo sedikit menjauh adiknya dan memetik sebuah bunga,ia mencoba untuk bersikap normal di hadapan Lisa dan menyembunyikan segala kemelut yang ia rasakan."Eonnie hanya sedang menikmati suasana sore yang indah ini,,"

Tingkah kakanya memang selalu menggemaskan,tak jarang Jisoo bersikap manja padanya,bertingkah seperti seorang adik yang selalu mencari perhatian kakanya.Lisa tersenyum melihat setiap tingkah Jisoo lalu ia duduk di tempat semula kakanya duduk.

Jisoo ikut duduk di sebelah Lisa."Apa kau merasa jauh lebih baik sekarang,,apa kau merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhmu,,hemmhh,,?

"Eonnie,,saat ini semuanya jauh lebih baik,,kau tau apa sebabnnya,,?"Jisoo menggelengkan kepalannya namun tak melepaskan pandangannya kepada Lisa.

"Kau eonnie,,,kaulah yang membuatku merasa semakin baik setiap harinnya,,kau lah obat dari rasa sakitku,kau tau eonnie?Jika ada sesuatu hal yang biruk terjadi pada hidupku,,,maka kaulah orang pertama yang akan ku cari."

"Menjadi kaka perempuan sekaligus ibu merupakan sesuatu perpaduan yang takmenyenangkan,dimana kau selalu menyembunyikan kesedihanmu,dimana air matamu tak boleh turun di depan semua orang,,"

"Sedangkan dunia di dalam dirimu sedang tidak karuan,kau yang selalu menjadi kaka terbaik bagi adikmu,dan harapan besar dari orang tua kita dan harus mengesampingkan kebahagiaanmu sendiri demi keluargamu."

"Kau yang ketawanya paling kencang,kau yang selalu menghidupkan suasana.Semoga bahuhumu selalu di kuatkan yah eonnie,semoga tetesan air matamu dan lelahmu menjadi perantara kebahagianmu di kemudian hari."

Lisa mengatakan semuannya sambil memegang erat tangan Jisoo dan menundukan kepalannya.Jisoo yang melihat dan mendengar itu tak bisa menahan air matannya,mendengar semua kata yang keluar dari mulut Lisa membuatnnya sedikit menghilangkan ketakutannya.

"Eonnie,,apa ada sesuatu yang terjadi,?Jujur aku sama sekali tak keberatan kau membawaku ke sini,,tapi ini bukan dirimu.Kau seperti sedang bersembunyi dari sesuatu yang tak ku ketahui,,,apa kau tak mau membaginya denganku,,?"