Kejadian Buruk

505 55 3
                                    

"Bbrraakkk,,,,,"Tubuh gadis itu terpental cukup jauh,berguling di atas aspal,terhempas sangat keras dengan darah yang mengalir dari kepalanya.Beberapa orang yang melihat itu berteriak histeris melihat kejadian yang baru saja terjadi di hadapanereka.

Matanya masih bisa melihat bayangan orang yang tengah mengerumuninnya,namun tak lama ia merasakan tubuhnnya seperti baru saja terhantam benda keras dan kini ia merasa kesulitan untuk bernafas,pandangannya sedikit demi sedikit mengabur dan seketika gelap namun ia masih bisa mendengar hiruk pikuk orang di sekitarnnya.

,,,,Pada akhirnya,rencana Tuhan lebih indah meskipun air mata mengiringinya,,,percayalah kamu masih menjadi orang yang menduduki setengah  hatiku dan tak akan pernah tergantikan,,,,percayalah,,apapun yang terjadi nanti,,,jangan pernah menyingkirkan diriku dari hidupmu,,,,jagalah dirimu,,,aku tau bukan hanya diriku yang menginginkanmu,,,

............

"Lepaskan tangan eomma,,,"Soe jin menghempas tangan Rosie dengan keras agar terlepas.

"Tenangkan dirimu eomma,,,apa kau tak melihat wajah kebingungan dari Lili,,,dia pasti merasa aneh dengan situasi tadi..."

"Dia tidak akan merasa aneh,jika kalian tak menahan eomma untuk mengatakannya,,,kenapa kalian mencegahnnya haah,,,apa kalina tak suka jika adik kalian kembali,,?"Soe jin makin emosi.

"Kau salah eomma,,,apa kau tau seberapa kerasnya aku untuk menahan diri,mencoba bersikap sebenarnya untuk saat ini,,,setidaknya tunggulah sampai Jisoo eonnie mengatakannya,,,"

"Tapi kapan,,,,berapa lama lagi haahh,,?Eomma sudah terlalu lama mencarinya,,dan saat eomma menemukannya,,kenapa aku harus diam kenapa aku tak bisa memeluknnya,,,tidur bersamanya haahh,,,"

Rosie tak sepenuhnya menyalahkan atas sikap sang ibu,ia faham dan mengerti.Hanya saja situasi dan kondisinya saja yang kurang tepat,hingga menjadi rumit seperti ini.Tak ingin berdebat lagi,Rosie lebih memilih diam dan hanya mendengarkan setiap emosi yang ke luar dari mulut ibunya.

"Eomma tak bisa menunggu lebih lama lagi,,,jika Jisoo tak secepatnnya mengungkapkan hal ini,,maka jangan salahkan eomma jika nanti eomma sendiri yang akan bicara dengan Lili.."

Rosie hanya mengangguki ucapan ibunnya,setidaknya saat ini ibunya bisa lebih tenang daripada tadi saat Jenie membawa Lisa pergi dari rumahnya.

Daniel tiba-tiba masuk dan melihat dua wanita di hadapannya dengan ekspresi berbeda."Apa yang sebanrnya terjadi.."

"Tidak ada,,,hanya sedikit salah faham saja appa,,,"Tak puas dengan jawaban putrinya,Daniel berjalan menghampiri sang istri yang terlihat emosi dengan nafas yang terengah.

"Aku hanya sedikit kecewa dengan ke dua putrimu,,,kenapa mereka selalu menghalangiku untuk lebih dekat dengan Lili,,,,dia putriku,,,aku hnaya ingin lebih dekat dengannya,,,aku hanya ingin menggantika enam belas tahun yaang hilang,,,,"

Soe jin sudah tak bisa menahan diri untuk menangis,dan kini ia tumpahkan tangisannya di dalam pelukan suaminya,menarik baju suaminnya,bahkan memukul dadanya sebagai rasa sesak yang kini ia rasakan.

"Sebentar lagi dia akan berkumpul bersama kita,,,kendalikan dirimu Soe jin -aah,,kau bisa pegang ucapanku kali ini,,,kita akan hidup bersama sebagai keluarga yang utuh.."

Rosie melihat ayahnnya yang berusaha menenangkan ibunya.Namun ia sendiri tak dapat menahan air matanya ikut terjatuh,bagaimana tidak?Semua ini adalah hal yang sangan mereka nantikan, saja Menemukan putri bungsu Park Daniel yang hilang,,

............

Lisa langsung berlari memasuki rumahnya begitu ke luar dari mobil Jenie.Jenie bahkan sedikit terkekeh melihat tingkah Lisa di hadapannya."Kau tau Lili,,,jika saja aku tak menahannya mungkin saat ini aku akan bertengkar hebat dengan Jisoo untuk memperebutkan posisi sebagai kakamu,,,"

sebuah ikatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang