"prranggg,,,"
Sebuah gelas terhempas begitu keras dari tangan Soe jin,dadanya terlihat naik turun dengan nafas yang memburu serta air mata yang berlinang membasahi pipinya.Soe jin terlihat negitu marah di hadapan suaminya dan menuntut sebuah penjelasan yang selama ini ia tahan.
Satu tahun setelah kepergian Lisa,keluarga itu awalnya baik-baik saja dan berjalan normal,Namun beberapa bulan berlalu semuanya mulai berubah,Soe jin yang kerap kali mendapati suaminya menghubungi seseorang secara diam-diam,begitu pula dengan Daniel yang sering pergi ke luar negri tanpa dirinya dan begitu mendadak.
Hubungan mereka yang awalnya begitu harmonis kini berubah menjadi hubungan yang begitu dingin.Soe jin yang lebih banyak untuk tidur di kamar putri bungsunya dan selalu terlihat sedang perang dingin dengan suaminya. Pemandangan itu kerap kali di saksikan oleh Jenie dan Rosie bahkan Jisoo.
Jenie bahkan ikut mencurigai dan membenarkan atas sikap ibunya,karna ia menemukan bukti transfer yang di lakukan ayahnya kepada seseorang yang ia yakini adalah seorang wanita,semenjak itulah sikapnya ikut berubah menjadi dingin.
Kini pemandangan itu kembali mereka saksikan.Rosie dan Jenie yang hendak turun untuk melakukan sarapan sebelum pergi dengan aktivitas masing-masing kembali harus menyaksikan pertengkaran hebat ke dua orang tuanya.
Setahun lalu Rosie juga memilih untuk pindah kuliah ke universitas yang dekat dengan kediaman orangtuanya.Dia memang tak bisa hidup berjauhan dari keluarganya,itulah yang menjadi alasannya untuk pindah kuliah.
Daniel membiarkan istri dan ke dua putrinnya salah faham dengannya,ia melakukan semua ini hanya demi kebaikan putrinnya dan ingin menjadi ayah yang baik bagi putri bungsunya.Lisa yang meminta merahasiakan keadaan buruknnya membuat keharmonisan keluarganya yang dulu menghilang karna salah faham.
Sungguh Daniel tidak sama sekali menyalahkan putri bungsunya,ia akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk keluargannya.Bahkanbia rela mendapat tuduhan buruk dari istri dan putri sulungnya,yang berfikir jika dia telah berselingkuh.
"Sayang,,,kau harus percaya padaku,,,sungguh tak ada sedikitpun niat dalam diriku untuk menghianatimu,,,"Daniel mencoba menggapai tangan Soe jin,namun dengan cepeat ia mundur dan menghindar.
"Ucapan dengan tindakanmu sangatlah berbeda,,,bagaimana aku bisa percaya haahh,,,Lihatlah bahkan kau akan kembali pergi dan melarangku untuk ikut.."Hardik Soe jin pada suaminya.
"Appa,,,kau akan pergi lagi,,,?"Sela Jenie yang turun dari tangga dan di ikuti Rosie.
Daniel berbalik ke arah di mana dua putrinnya tengah berjalan menghampiri mereka.Melihat bagaimana tatapan Jenie,ia sudah bisa memastikna jika saat ini Jenie pun akan menentang kepergiannya kali ini.Sementara ia bisa melihat kesedihan dari wajah Rosie,yang kembali menyaksikan pertengkarannya dengan sang istri.
"Urusan appa kali ini sangat penting,,,appa harus pergi,percayalah appa sangat menyayangi kalian.."Daniel berusaha membuat semuanya mengerti.
"Lalu apa salahnya jika eomma ikut,,?Bukankah dulu appa selalu mengajak eomma pergi,tapi sekarang,,,kau bahkan harus sampai menyembunyikan pasport milik kami,bagaimana kami harus percaya."
Jenie benar,ia memang menyimpan pasport milik istri dan putrinya,Daniel hanya melakukan kemauan Lisa.Beberapa bulan lalu mereka pergi tanpa sepengetahuan dirinya untuk menemui Lisa,bukanya dia tak senang dengan itu,hanya saja kondisi waktu itu tidaklah baik untuk mereka ketahui.
Kondisi Lisa dalam keadaan buruk dan hampir saja di ketahui ke dua kakanya.Setelah kejadian itulah Lisa meminta padanya untuk melarang siapapun untuk mengunjunginya,sebelum kondisinya kembali normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah ikatan
FanfictionTak ada yang benar-benar tau jalan takdir hidup kita akan seperti apa,,,??? Jalani dan lakukan yang terbaik di setiap proses dalam hidup itulah yang terbaik,,,,!!! Setiap usaha pasti akan membuahkan hasil,,,maka berusahalah dan yakin akan hasilnny...