Kebenaran Yang Terungkap

606 63 1
                                    

      Kau jahat eonnie,,,kau terlalu egois menyimpan dan menyembunyikan semua kenyataan ini dariku,,,,apa kau tak memikirkan bagaimana perasanku,,,sakit eonnie,,,sakit,,,
   
    Lili,,,bukan seperti itu maksud eonnie,,,,dengarkan dulu,,eonnie mohon jangan pergi,,,eonnie tak bisa hidup tanpamu Lili,,,eonnie mohon,,,,

   Maaf eonnie,,tapi aku akan mencari keluargaku sebenarnnya,,,aku berhak tau eonnie,,,,sudah cukup kau menyembunyikan semuannya,,,,

Lili,,,bukan seperti itu maksud eonnie,,,,dengarkan dulu,,eonnie mohon jangan pergi,,,eonnie tak bisa hidup tanpamu Lili,,,eonnie mohon,,,,

"Jisoonie,,,, Jisoonie,,,eonnie,,,,"Lisa dan Rosie menguncang badan Jisoo sambil memanggil-manggilnya.

Jisoo mengerjapnsaat badannya sedikit terguncang,ternyata ia larut dalam lamunan dan ketakutannya sendiri.Dan di hadapannya Lisa tengah duduk sambil menatapnnya heran.

"Apa kau sedang melamun eonnie,?Aku bahkan harus mengguncang tubuhmu untuk membuatmu sadar,,,"

Tanpa menjawabanya Jisoo justru memeluk tubuh adiknnya begitu erat,Lisa sedikit heran,namun ia membalas pelukan itu,mengusap punggung kakannya."Apa yang kau fikirkan eonnie,,?

"Lili,,,kau adalah adiku,,dan selamanya akan seperti itu,,jangan pernah membenci eonnie,dan jangan pernah untuk pergi meninggalkan eonnie,,,"

Lisa hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Jisoo.Ternya semua itu yang mengagngu fikiran kakannya."Eonnie,,tenanglah semuannya akan baik-baik saja,,tak akan ada yang meninggalkanmu,,aku di sini,bersamamu hemmh,,,"

Jisoo melepaskan pelukannya dan menatapnya begitu dalam.Dapat ia lihat sisa air mata di mata kakanya iapun menghapusnnya."Kau adalah kakaku,,,dan aku gak suka kau menangis seperti ini,,"

Rosie merasa terharu melihat interaksi keduannya,ia sama sekali tak bisa membayangkan jika ada di posisi keduannya.Namun ia juga bersyukur karna hubungan keduannya tetap baik setelah masalah itu menimpa mereka.

"Bisakah kita pulang sekarang,,,eomma sudah menyuruhku pulang,,"Seru Rosie memcuri perhatian Lisa dan Jisoo.

"Tentu saja,,lagi pula ini sudah sore,,"Jawab Lisa,sambil membereskan barang-barang yang tadi ia beli.

"Emmh Rosie,,sebaiknnya kau oangsung pulang saja kami akan pulang naik bis,,"Tambah Jisoo

"Ga papa eonnie,,tadi aku yang menjemput kalianjadi biar aku juga yang mengantar kalian,,,"Seru Rosie meyakinkan,ia merasa tidak enak membiarkan mereka pulang naik angkutan umum.

"Bukankah ibumu menyuruhmu untuk pulang,,mungkin ada sesuatu yang penting,,pulanglah,,dan kami akan naik bis,,

"Jisoonie benar,,,lagipula aku ingin mengjabiskan waktu bersama eonnie,,,pulanglah,ucapkan salamku pada ibumu,,"Tambah Lisa kepada temannya itu.

Ahirnnya Rosie langsung pulang.Sementara Lisa dan Jisoo justru masih menikmati waktu mereka,Lisa mengajak Jisoo untuk berjalan kaki dan menikmati sore itu sebelum mereka pulang ke rumah.

.............

Daniel memberikan sebuah amplop yang ia keluarkan dari tas kantornnya kepada Soe jin.Tak langsung membukannya,justru Soe jin meminta jawaban dari suaminnya tentang apa yang ia berikan lewat tatapannya.

Daniel memegang tangan sang istri yang tengah memegang amplop tersebut,ia menganggukan kepalannya sambil tersenyum sebagai jawaban dari apa yang istrinnya fikirkan.

"Bukalah,,,,kau akan tau setelah melihat  isinnya,,?Soe jin sedikit ragu,namun ia tahu apa yang suaminnya berikan adalah hasil pemeriksaan,dan itu semakin membuatnya gugup untuk membukannya.

sebuah ikatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang