Membawanya Pergi

515 61 1
                                    

Jisoo menepuk-nepuk pipi Lisa begitu pelan,adiknnya itu tidur begitu nyenyak."Lili-yaa,,,,,Lili,,,bangun,,,kita sudah sampai,,,,"

Lisa menggeliatkan badan dan mulai membuka matannya."Eonnie,,,ini di mana,,?"Lisa sedikit bingung dengan suasana di luar saat melihatnnya dari dalam taxi.

Setelah tiga hari paska oprasi,ia merasa kondisinnya sudah lebih baik,jadi ia meminta pada Jisoo untuk membawannya pulang dan menjalani pemulihan di rumah saja.

"Kondisimu kan belum sepenuhnnya pulih,, eonnie fikir suasana pedesaan akan sangat bagus.Jadi eonnie memutuskan membawamu ke sini,,untuk beberapa hari kita akan nginap di rumah mendiang nene,,"

Lisa sama sekali tak menyangka dengan keputusan kakannya itu.Sudah sangat lama sekali mereka tak pernah mengunjunginnya,kenapa kali ini kakannya sampai membawannya ke sana.

Jisoo menurunkan semua barang mereka dan membantunnya untuk masuk ke dalam.Lisa terlihat sedikit bingung dengan suasana di sana yang terlihat sangat jauh berbeda dengan dulu saat terahir kali mereka ke sana.

Jisoo dan Lisa masuk ke dalam,dan memperhatikan sekeliling rumah yang sudah lama tak mereka kunjungi.Rumah sang nenek yang menjadi saksi masa kecil mereka,di sinilah Lisa tumbuh dan menikmati masa kecil yang begitu menyenangkan,saksi bagaimana Jisoo yang selalu menuntunya mulai merangkak dan berjalan.

Jisoo masih mengingatnnya,dulu orangtuannya membawa Lisa ke sini hanya demi menghindari pertanyaan orang lain tentang asal usul Lisa.Mereka bahkan harus rela menempuh perjalanan jauh ke tempat kerja dan menitipkan Jisoo dan Lisa kepada sang ibu.

Dan hari itu terulang,Jisoo melakukan hal yang sama dengan orang tuannya,membawa Lisa kembali hanya untuk menghindari kenyataan yang belum bisa ia terima,kenyataan jika ternyata keluarga kandungnnya sudah menemukan Lisa,dan bisa mengambil adiknnya itu kapan saja.

Melihat bagaimana Soe jin selalu datang menjenguk Lisa ke rumah sakit,Rosie yang selalu datang dan semakin dekat dengan Lisa dan Jenie selalu ikut dengan Iren untuk sekedar menjenguk,semua itu menjadi satu ketakutan untuk Jisoo,melihat mereka semakin dekat maka semakin takut juga ia kehilangan Lisa.

Melihat bagaimana Soe jin selalu datang menjenguk Lisa ke rumah sakit,Rosie yang selalu datang dan semakin dekat dengan Lisa dan Jenie selalu ikut dengan Iren untuk sekedar menjenguk,semua itu menjadi satu ketakutan untuk Jisoo,melihat mereka sema...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....................

Dengan wajah bantalnnya Rosie baru turun untuk sarapan,ia melihat ke dua orangtuannya sedang sarapan di mejamakan sedangkan Jenie sedang menonton tv sambil memegang sepotong sandwich di tangannya.

Karna hari libur jadi pagi itu mereka sedikit bersantai dan bisa bangun lebih siang dari pada biasannya.Rosie mengambil sepotong sandwich dan ikut duduk di samping sang ibu dan melirik sekilas ke arah kakannya."Eonnie,,,apa hari ini kau tak punya kegiatan ke luar,,?"

"Sepertinnya aku hanya ingin menghabiskan waktu di rumah saja,,,,"Jawabnnya santai dan kembali mengigit sandwichnya.

Rosie diam sambil terus mengunyah sarapannya,sama dengan sang kaka hari ini ia juga tak memiliki kegiatan dan tiba-tiba saja ia memikirkan sesuatu."Bagaimana kalau kita menjenguk Lili eonnie,,,hemmhh,,?"

sebuah ikatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang