Operasi

687 56 1
                                    

"Aaa,,,"Lisa dengan canggung menerima suapan itu,walaupun ia bersikeras menolaknnya,dan bilang jika dia bisa melakukannya sendiri,tapi pada ahirnnya ia pasrah dan harus menerimannya.

Pagi ini Jisoo mengantarnnya ke rumah sakit,Lisa harus tinggal di rumah sakit untuk menjalani beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk jadwal oprasinya besok.

Setelah memastikan semuannya,Jisoo terpaksa harus meninggalka adiknnya sendiri karna dia harus pergi ke kantor supaya besok dia bisa izin untuk menemani selama proses oprasi adiknnya.

Namun tanpa sepengetahuan Jisoo,ternyata beberapa saat lalu afiknnya di pindahkan ruangannya,Lisa yang tak tau apa-apa hanya mengikuti petugas rumah sakit.Namun saat ia tiba di ruangan yang begitu luas dengan fasilitas yang lengkap,dirinya merasa heran dan bertanya mungkin petugas itu salah orang.

Hingga saat rasa bingung membuaat dirinnya tak henti memperhatikan sekeliling dan seseorang masuk.Dan ternyata itu adalah ibu dari temannya,Soe jin masuk dan tersenyum padannya.

Soe jin menjelaskan jika dia yang meminta petugas untuk memindahkan dirinnya ke sini."Rosie eomma,,,sebetulnya anda tak perlu melakukan semua ini,sebaiknnya saya kembali,,,"

"Kamu tenang saja ,eonnimu pasti setuju,lagi pula kalian bisa lebih leluasa di terimalah,,,nanti aku yang akan bicara dengan Jisoo eoh,,"

Jisoo hanya bisa menurut,bahkan ia semakin merasa aneh,Soe jin bertindak seolah-olah sedang merawat putrinnya yang sakit,menyiapkan beberapa keperluan,bahkan membawa beberapa jenis makanan.

Bahkan saat ini ia tak bisa menolak saat Soe jin memaksannya untuk menerima setiap suapan yang di berikan."Rosie eomma,,,saya sangat berterima kasih atas segalannya,,sungguh saya bisa melakukannya sendiri,,,lagi pula bukankah anda punya kesibukan,,?

"Hari ini aku tak melakukan apapun,,kau tenang saja,,lagipula aku sedikit khawatir,,tadi pagi Rosie mengatakan kau akan masuk rumah sakit,dan Jenie mengatakan Jisoo akan tetap ke kantor,,jadi eomma memutuskan untuk menemanimu,,"

"Aku meras tidak enak dengan semua ini,,,sungguh aku gak papa sendiri,,dan Jisoonie akan datang saat makan siang,,,"Lisa mencoba menjelaskan nya dengan hati-hati.

"Lili-yaa,,,apa kau tida senang aku menemanimu,,apa kau tak mau aku di sini,,?"Wajah Soe jin terlihat begitu sedih saat mengatakannya dan tentu saja membuat Lisa semakin merasa bersalah.

"Bu-bukan begitu Rosie eomma,,,hanya saja mersa telah merepotkan,,jika seperti ini,,"Kilah Lisa mencoba membuat ibu dari temannya itu mengerti.

"Tenang saja,,,kau tak perluerasa seperti itu,,oh iya,,Rosie juga akan ke sini setelah pulang sekolah,,,setelah ini lebih baik kau istrirahat,dan mempersiapkan semuanya untuk besok,,"Dan Lisapun hanya bisa diam dan pasrah menerima semua perlakuan Soe jin.

Lisa mengerjapkan matannya lumayan lama ia tertidur,dan saat melihat sekeliling ia tak menemukan Soe jin di sana,Lisa memanggilnya siapa tau sedang di kamar mandi dan tak ada jawaban juga.Menyadari itu,Lisa mengambil ponselnnya untuk menghubungi seseorang.

..............

Jisoo sedang mengerjakan beberapa tugasnya,ia harus bisa menyelesaikan nya lebih cepat,karna besok ia tak bisa masuk kerja bahkan mungkin dia akan meminta izin untuk beberapa hari,karna harus menjaga Lisa pasca operasi.

Irene mengeser kursinnya mendekati Jisoo."Apa Lili akan menjalani oprasinnya besok,,,?

"Hemh,,,"Jisoo hanya bergumam dan menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan temannya.

"Semoga semuannya lancar,,apa dia baik-baik saja,,apa dia tak merasa ketakutan,,terahir dia sempat bercerita padaku jika dia sedikit takut menghadapi oprasi,,"

sebuah ikatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang