CHAPTER 14

49 5 0
                                    

"selamat datang di ruang latihan sihir, semuanya!..." ucap Arisa didepan para murid menghadap kearah para muridnya.

"sebelum kita mulai latihannya, aku mau menjelaskan peraturan latihan sihirnya terlebih dahulu kepada kalian." lanjut Arisa menjelaskan didepan para murid.

"latihan sihir ini sangat simpel, yaitu kalian berpasangan lah 2 orang dalam satu kelompok, setelah itu kalian akan bertarung satu lawan satu dengan teman sekelompok kalian di arena ini." lanjutnya.

"apa kalian paham!?..." ucap Arisa bertanya kearah para muridnya.

"kami paham Bu!!..." jawab para murid beserta Risa tentunya.

"bagus, kalau gitu silahkan mulai cari kelompok kalian masing-masing." ucap Arisa memerintahkan.

Setelah itu para murid mulai berdiskusi dengan gaduh untuk mencari orang untuk berkelompok.

Setelah beberapa saat, para murid kemudian sudah selesai berkelompok, yang menjadi 15 kelompok yang setiap kelompok berisi 2 orang dari 30 murid dikelas 1-S

risa membuat kelompok dengan Charlotte, karena dirinya tidak terlalu akrab dengan yang lainnya, kecuali Charlotte dan Ilya tentunya.

Dan kenapa Risa tidak membuat kelompok dengan Ilya? Itu karena Risa belum terlalu kenal dengan Ilya, Risa berkenalan dengannya saja pas waktu tau kalau mereka satu kamar asrama.

berbeda dengan Charlotte, Risa sudah kenal sebelum berasrama bersama.

setelah Arisa melihat kalau para muridnya sudah selesai membuat kelompok, Arisa kemudian membuka mulutnya dan berbicara.

"kalau sudah selesai membuat kelompoknya, silahkan ambil nomor urutan kelompok kalian untuk bertanding." ucap Arisa sambil memegang sebuah kotak berwarna biru yang diatas kotak tersebut terdapat lubang, namun ketika dicoba untuk melihat isi dalam kotak tersebut dari lubang itu, mereka tidak akan bisa melihat isinya karena terdapat sebuah mantra sihir ilusi terpasang disana.

Setelah itu para murid beserta Charlotte dan Risa kemudian mulai berjalan kearah Arisa secara bergantian.

Setelah beberapa saat, kelompok Risa dan Charlotte mendapatkan sebuah nomor urutan, dan nomornya adalah 10

"baiklah, kalau sudah. sekarang kita akan mulai dengan nomor urut 1, silahkan masuk ke arena yang kelompoknya mendapat nomor 1!." seru Arisa dengan keras.

Setelah itu, tiba-tiba ada 2 orang yang berjalan masuk arena, mereka adalah laki-laki dan perempuan.

"apakah kalian sudah siap!?" tanya Arisa sebagai aba-aba pertarungan dimulai dengan berdiri di tengah-tengah 2 orang murid tersebut.

Kedua murid itu hanya menganggukkan kepalanya kebawah sebagai tanda jawabannya.

"kalau gitu, pertandingan pertama dimulai!!" ucap Arisa mengumumkan dengan keras.

Setelah mendengar sinyal Arisa selesai, mereka berdua kemudian mulai melancarkan berbagai serangan sihir kearah satu sama lain.

Skip setelah pertandingan 1 sampai 9 selesai.

Saat ini adalah pertandingannya Charlotte dan Risa.

Mereka berdua saat ini sudah berada di arena sambil berdiri saling berhadap-hadapan.

"hey Risa! Mari kita lakukan dengan sepenuh hati, jangan sampai menahan diri!!" ucap Charlotte dengan ceria seperti biasanya.

"baiklah!" jawab Risa dengan nada sedikit ragu.

"mana bisa aku keluarin kekuatan aku sepenuhnya, nanti sekolah ini bisa hancur kalau gitu!." batin Risa membantah, namun diluar Risa tetap tersenyum kearah Charlotte.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang