CHAPTER 38

10 4 0
                                    

saat ini ,di sebuah goa sarang goblin. terjadi perubahan suhu yang sangat drastis, dari yang tadinya biasa saja, menjadi sangat panas.

suhu panas itu disebabkan oleh pendeta goblin, yang mengunakan sihir bola apinya yang kemudian di perkuat dengan artefak.

sementara itu, Risa yang menjadi target serangan bola api itu, saat ini sedang dalam kondisi berkeringat deras sambil nafasnya terlihat Ter engah-engah, seperti orang yang habis olahraga berat.

"kalau begini terus, sepertinya kita dan tempat ini tidak akan bertahan lama."

di waktu yang bersamaan dengan Risa yang membatin. Risa juga menolehkan kepalanya untuk melihat sekeliling tempatnya berada, yang hanya untuk melihat bahwa tempat disekelilingnya terlihat seperti akan meleleh.

tempat yang dilihat Risa juga adalah tempat berdirinya Charlotte dan yang lainnya saat ini berada.

disitu Charlotte dan yang lainnya saat ini sedang dalam kondisi yang sama seperti Risa, tapi tidak sampai separah Risa, dikarenakan, Charlotte dan yang lainnya berada jauh dari jangkauan bola api pendeta goblin.

Risa kemudian mengembalikan fokusnya kearah pendeta goblin lagi, dan setelah itu Risa juga mulai membatin lagi.

"sepertinya aku harus menetralkan suhu ini dulu sebelum tempat ini meleleh bersama dengan teman-temanku."

setelah Risa selesai membatin, Risa kemudian mulai mengulurkan tangan kanannya untuk menempel pada tanah dibawahnya, yang saat ini sudah terasa sangat panas, tapi Risa berhasil menahannya.

"combined element: ice domain!" seru Risa dengan pelan, tapi terdengar dengan keras, hingga hampir seluruh orang yang ada di goa mendengarnya.

setelah Risa mengucapkan nama sihirnya, tempat yang di sentuh Risa dengan tangan kanannya itu, menjadi beku yang kemudian pembekuan itu bergerak cepat untuk menyebar, dengan Risa sebagai pusatnya.

tidak lama kemudian, seluruh goa sekarang tertutupi es yang membeku berwarna putih dan suhu juga berubah, dari yang tadinya panas menjadi dingin.

setelah suhu menjadi dingin, Risa kemudian bangkit dari berlututnya untuk berdiri tegak dihadapan pendeta goblin.

pendeta goblin yang melihat perubahan tempatnya itu, kemudian mulai menjadi terkejut.

"i-ini tidak mungkin! ini tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia! pasti kamu bukan manusia!?" seru pendeta goblin dengan keras.

dirinya saat ini panik, itu terlihat jelas di ekspresi wajahnya yang mengkerut tidak percaya.

Risa yang mendengar pertanyaan pendeta goblin itu, hanya bisa mengangkat sebelah alisnya dengan heran.

"apakah aku terlihat seperti bukan manusia?"

Risa heran begitu, karena dirinya dianggap bukan manusia, padahal menurut Risa sendiri dirinya adalah manusia.

hanya saja yang aneh adalah warna matanya, yang terlihat berbeda warna (heterochromia)

risa sendiri tidak mengetahui penyebab dirinya mempunyai warna mata yang berbeda (heterochromia)

"aku adalah manusia, kalaupun kamu tidak percaya ya sudah, aku tidak akan memaksamu untuk percaya. lagipula apa manfaatnya bagiku." ucap Risa sambil mengangkat kedua bahunya dengan pelan.

pendeta goblin yang mendengar itu, kemudian menjadi kesal, karena di anggap enteng pertanyaannya.

dan pendeta goblin, sebenarnya memiliki harga diri yang tinggi ketika sedang berhadapan dengan orang lain (ras lain) kecuali goblin king.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang