Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan

CHAPTER 29

saat ini di sebuah tempat, yaitu di ruang pemantauan. terdapat beberapa orang, baik pria maupun wanita, yang sedang berdiri menghadap ke arah salah satu layar holografik berwarna biru, yang terdapat di bagian kanan dari layar holografik grafik lainnnya.

orang-orang itu adalah para guru yang bertugas untuk memantau para murid yang sedang berada di hutan monster dengan mengunakan sebuah alat drone magic yang kemudian terhubung ke layar holografik disana.

dan sekarang layar holografik yang sedang menjadi sorotan para guru itu, adalah tempat teamnya Risa berada.

mereka menyorot ke teamnya Risa, di karenakan ada sebuah berita yang sangat mendebarkan bagi semua orang yang ada di ruang pemantauan dari teamnya risa. bahwasanya di sekolah mereka atau academy sihir Calista, terdapat seorang putri dari kekaisaran elf yang ikut bersekolah.

dan yang membuat mereka tambah heboh lagi adalah, bahwa putri kekaisaran yang ternyata bernama Ilya rosmeid itu. ke academy sihir Calista, dengan cara kabur dari negara elf (benua elf) tanpa di ketahui oleh siapapun. dan kemudian dirinya menyamar di academy sihir Calista sebagai orang biasa.

sehingga ketika para guru di ruang pemantauan itu mendengar berita itu, mereka semua menjadi heboh besar. karena mereka takut, kalau kekaisaran elf akan menuduh orang-orang academy sihir Calista. bahwasanya academy calista ternyata telah menculik seorang putri dari negara kekaisaran elf.

"PERHATIAN SEMUA!!" teriak seorang pria berpenampilan muda dan tubuh kecil dari pada pria pada umumnya dengan keras.

pria itu juga memiliki rambut dan sepasang mata berwarna pirang kuning dan mata biru sapphire. dia adalah kepala sekolah academy calista, yang bernama yamabuki Konno.

ketika orang-orang yang ada di ruang pemantauan mendengar teriakan Konno. mereka pun menjadi diam.

"kalian tidak perlu khawatir soal putri dari kekaisaran elf itu, karena aku sudah tau identitasnya dan sudah melaporkannya ke kekaisaran. bahwa putri mereka ada di academy calista." ucap konno menjelaskan dari tempatnya berdiri, yaitu berada di sebuah tempat yang tinggi di hadapan semua orang yang ada disitu.

"tapi pak, kenapa ilya- tidak! maksudnya tuan putri itu bilang. kalau dirinya sudah menyembunyikan identitasnya dan gak ada yang mengetahuinya?."

yang berbicara itu adalah seorang pria dengan penampilan 20 an memiliki rambut berwarna hitam dan mata hitam juga.

dirinya mengenakan sebuah pakaian seperti jas berwarna putih berlengan panjang dengan celana longgar panjang yang berwarna coklat dan hitam.

"owh itu. itu karena dirinya tidak mengetahui, kalau aku dan pihak kekaisaran sudah mengetahui keberadaannya. makanya itu tuan putri tadi bilang kalau dirinya tidak akan di ketahui oleh siapapun."

"dan juga kenapa pihak kekaisaran tidak segera datang untuk menjemputnya? itu karena mereka memang berniat untuk memasukan putri Ilya ke academy calista."

setelah semua orang yang ada di situ mendengar itu, mereka menjadi paham dan tenang kembali.

sementara itu di tempat yang berbeda, yaitu di hutan. tempat nya Risa dan teamnya berada.

saat ini mereka ber empat sedang berkumpul untuk mendiskusikan tentang lawan Risa.

"jadi Risa, siapa yang akan kamu lawan? tanya Charli dari samping kirinya Risa.

"aku akan memilih Kana sebagai lawanku." ucap Risa sambil menatap Kana didepannya dengan senyuman.

"haiz~ sudah aku tebak, kalau kau akan memilihku." ucap Kana sambil menghela nafas dengan pasrah. dan setelah itu dirinya mulai berjalan lebih dulu ke area tempat pertempuran.